Berita

Adanya Pos Terpadu GTC Limbangan, Barnas Adjidin: Bukti Sinergitas Polda Jabar dengan Pemkab Garut

×

Adanya Pos Terpadu GTC Limbangan, Barnas Adjidin: Bukti Sinergitas Polda Jabar dengan Pemkab Garut

Sebarkan artikel ini
Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, meninjau situasi arus mudik di Pos Terpadu GTC Limbangan, Kabupaten Garut, Sabtu (6/4/2024). (Foto: Ilham Kautsar)

GOSIPGARUT.ID — Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, melaksanakan pemantauan arus mudik Lebaran Idulfitri 2024. Kegiatan pemantauan tersebut dilakukan di Pos Terpadu Garut Trade Center (GTC) Limbangan, Kabupaten Garut, pada Sabtu (6/4/2024).

Barnas menegaskan bahwa pos terpadu tersebut merupakan wujud dari sinergi antara Polda Jabar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dalam upaya memperlancar arus mudik dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pemudik.

“Jadi betul-betul, rest area pos terpadu Limbangan ini adalah sinergitas yang dilakukan Polda Jabar dan Pemkab Garut,” ujar dia.

Baca Juga:   Bupati Garut Pertanyakan Penghasilan Pajak Restoran Hanya Rp200 Ribu Per Hari

Barnas memastikan di Pos Terpadu GTC Limbangan dilengkapi dengan fasilitas yang representatif bagi para pemudik, termasuk tempat beribadah, fasilitas toilet, tempat istirahat, ruang laktasi, dan lain sebagainya.

Ia juga menyatakan, dari hasil tinjauannya menunjukkan bahwa arus mudik, terutama di jalur utara, berjalan dengan lancar meskipun ini adalah serbuan pertama dari para pemudik yang berasal dari Jakarta.

Baca Juga:   83 Ruang Isolasi Penanganan Pasien COVID-19 Disiapkan Pemkab Garut

“Nggak seperti yang diperkirakan, padahal itu kan baru pertama gitu kita dapat serbuan dari para pemudik ya. Tapi setelah kita lihat sekarang, ternyata udah tersedot nih dari mulai Jakarta tuh udah mulai landai, mudah-mudahan seterusnya lah (lancar),” ujar Barnas.

Ia mengungkapkan, dalam pelaksanaan pengamanan Idulfitri tahun ini, pihaknya ingin memastikan sinergi yang kuat dengan semua pihak terkait, termasuk TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Baca Juga:   Pengakuan Seorang Gadis di Garut: Hendak Dijual kepada Sopir Truk Seharga Rp300 Ribu

Lebih lanjut, Barnas mengungkapkan, pihaknya telah belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya untuk mengantisipasi berbagai persoalan yang mungkin timbul. Hal ini termasuk penanganan pasar tumpah, kendaraan andong, pengaturan parkir, dan masalah lainnya.


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *