GOSIPGARUT.ID — Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, menyoroti dampak positif film terhadap pariwisata suatu daerah. Ia menggambarkan bagaimana film “Ada Apa Dengan Cinta 2″ mendorong peningkatan kunjungan wisatawan ke lokasi syuting di Yogyakarta, membuktikan bahwa film tidak hanya sekadar hiburan tetapi juga pemacu ekonomi lokal.
“Banyak penonton film tersebut yang penasaran dengan tempat-tempat yang ditayangkan sehingga berkunjung langsung ke tempat-tempat itu,” kata dia dalam keynote speech -nya di acara Diskusi dan Pemutaran Film Pendek Indonesia, yang digelar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI), di Hotel Harmoni, Jalan Raya Cipanas Baru, Kabupaten Garut, Minggu (5/52024).
Lain halnya dengan Prita Gita – produser dan sutradara terkenal. Ia menegaskan bahwa film tentang budaya tidak harus terpaku pada pakaian adat, melainkan juga bisa mengangkat keunikan alam dan bahasa daerah.
“Namun dengan tidak latah menggunakan gue lo, tetapi pakai bahasa daerah, film yang menampilkan alam-alam khas daerah kita masing-masing,” tegas sutradara yang pernah menyabet penghargaan Piala Citra Festival Film Indonesia.
Prita mengajak para peserta untuk selalu mau berkolaborasi dengan komunitas film lainnya, demi mewujudkan sebuah karya yang luar biasa di dunia perfilman.
Kepala Koordinator Kelompok Kerja dan Arsip, Nujul Kristanto, mengekspresikan harapannya akan lahirnya generasi baru dari Garut yang dapat mengukir prestasi dalam perfilman nasional. Ia percaya bahwa acara seperti ini dapat menjadi langkah awal menuju kesuksesan bagi bakat-bakat muda Garut di industri perfilman.