Nasional

Menko Polhukam akan “Take Down” Medsos Sebar Ujaran Kebencian

×

Menko Polhukam akan “Take Down” Medsos Sebar Ujaran Kebencian

Sebarkan artikel ini
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (7/5/2019). (Foto: Antara/Syaiful Hakim)

GOSIPGARUT.ID — Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto, menegaskan, akan menutup akun-akun media sosial yang melakukan ujaran kebencian, menghasut, radikalisme, dan sebagainya.

“Sekarang kan banyak sekali adanya aksi-aksi apakah itu fisik atau melalui media cetak, media elektronik dan medsos yang hiruk pikuk banyak sekali. Tapi yang saya soroti adalah medsos,” kata Wiranto, di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (7/5/2019).

Menurut dia, ada puluhan juta akun yang tumbuh di Indonesia dan diantara puluhan juta akun itu sebanyak 700 ribu akun yang sudah di “take down” atau dihentikan Kemenko Polhukam karena mengandung ujaran-ujaran kebencian, radikalisme, pornografi, hasutan-hasutan dan lainnya.

Baca Juga:   Agnes Mo Bertemu Jokowi: Ngobrol Santai, Menyuarakan Mimpi

“Tetapi, ternyata tidak juga jera, maka terus berlanjut. Makanya, kemarin saya sampaikan pemerintah akan lebih tegas lagi men-takedown medsos yang nyata-nyata menghasut, melanggar hukum dan sebagainya,” kata Wiranto.

Ia pun membantah bila pemerintah akan menghentikan media massa, baik media cetak, media online atau media elektronik yang melakukan ujaran kebencian dan menghasut.

“Jangan campur adukkan dengan media cetak. Media cetak itu ada aturannya, ada dewan pers disana yang akan menegur. Kemudian media elektronik sudah ada KPI yang akan memberikan teguran bila ada yang melanggar hukum,” kata dia.

Baca Juga:   Survei: Elektabilitas PDIP Masih Unggul Disusul Gerindra dan Golkar

Menurut dia, upaya untuk menghentikan akun-akun media sosial yang melakukan ujaran kebencian, cemoohan, fitnah serta ajakan untuk memberontak untuk memberikan kedamaian dan demi tegaknya NKRI.

“Kalau kita biarkan bagaimana nasib bangsa Indonesia bila akun-akun yang tidak jelas juntrungannya itu kemudian membakar masyarakat dan membuat takut masyarakat, membuat masyarakat khawatir dan mengancam masyarakat. Masa kita biarkan. Inilah yang saya katakan pemerintah tidak akan segan-segan menutup akun itu. Sudah kita laksanakan kok,” papar Wiranto.

Baca Juga:   Juli 2020, Orang Kaya Tidak Bisa Lagi Membeli Elpiji 3 Kilogram

Ia berharap jangan sampai semua persoalan itu mengganggu ketertiban, keamanan, kedamaian, dan persaudaraan bagi semua anak bangsa

“Apalagi ada berita yang menghasut untuk melanggar hukum dan melakukan langkah-langkah inkonstitusional pasti akan kita berikan langkah-langkah hukum,” ucapnya.(Ant/Gun)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *