Berita

Antisipasi Bencana Longsor, Alat Berat Disiagakan di Garut Selatan

×

Antisipasi Bencana Longsor, Alat Berat Disiagakan di Garut Selatan

Sebarkan artikel ini
Sebuah alat berat tengah dipersiapkan untuk antisipasi bencana longsor di Garut Selatan. (Foto: Istimewa)

GOSIPGARUT.ID — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut menyiagakan sejumlah alat berat di jalur Garut Selatan (Garsel). Kepala Dinas PUPR Kabupaten Garut, Uu Saepudin mengatakan, alat berat disiapkan untuk mengantisipasi bencana longsor.

“Dengan adanya alat berat yang telah disiagakan ini, maka penanganan longsor pada lahan atau jalur lalu lintas dapat dilakukan secara lebih cepat,” kata dia, Jumat (28/12/2018).

Tak hanya alat berat, Uu juga menyiagakan petugas maupun operator alat berat yang akan sigap melakukan penindakan saat terjadi longsor. Ia menerangkan bahwa wilayah selatan Garut memiliki potensi longsor yang lebih besar dibandingkan daerah utara. Oleh karena itu, meski wilayah selatan bukanlah jalur utama, namun wilayah itu cukup mendapat perhatian dari Dinas PUPR.

Baca Juga:   MLV Teknologi Perkuat Kerjasama dengan HDII Banten untuk Majukan Industri Desain Interior di Indonesia

Ia menyebut, beberapa titik seperti jalur Bungbulang-Caringin, Bungbulang-Cijayana, Pamegatan, Singajaya hingga Toblong, sering tertutup longsor dan jalan amblas jika hujan terus menerus mengguyur.

Uu menekankan, kecepatan dalam penanganan menjadi salah satu prioritas agar pengguna jalan tak tersendat terlalu lama. Ia pun telah melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi (Pemprov) sehingga Pemprov juga bersiaga jika longsor terjadi di jalur provinsi.

Baca Juga:   Masuki Hari Kelima, Pencarian Anak Lima Tahun yang Hanyut di Pasirwangi Belum Membuahkan Hasil

Menurutnya, Dinas PUPR Garut menyiagakan alat berat di balai workshop Dinas PUPR di Kecamatan Cilawu. Lokasi itu dipilih agar dapat menjangkau Garut bagian utara dan selatan sekaligus. “Jadi kita tidak hanya menyiagakan alat berat di selatan semua, kita simpan juga sebagian di workshop yang posisinya di tengah-tengah dan bisa menggapai dua lokasi itu mengingat ketersediaan alat berat yang terbatas,” ujarnya.

Baca Juga:   Persiapan Pemekaran, Tenaga Pendidik untuk Garut Selatan Dipersiapkan

Pada Selasa (25/12/2018) lalu, hujan deras sempat menimbulkan longsor di Malangbong, Kabupaten Garut. Hal ini otomatis membuat lalu lintas Bandung-Tasikmalaya sempat tersendat hingga sekitar 12 jam.

Proses normalisasi di Malangbong melibatkan satu unit alat berat mengingat timbunan longsor sempat menutup seluruh badan jalan. Penangananya melibatkan berbagai elemen baik Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Kepolisan serta BPBD.
(ROL/TSN)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *