Berita

Video Warga Minta Kades Cisewu Mundur Viral di Media Sosial: Jangan Sampai Kesabaran Kami Habis!

×

Video Warga Minta Kades Cisewu Mundur Viral di Media Sosial: Jangan Sampai Kesabaran Kami Habis!

Sebarkan artikel ini
Tangkapan layar video viral puluhan warga yang meminta Kades Cisewu mundur.

GOSIPGARUT.ID — Video puluhan warga yang tengah berada di sebuah ruangan kantor dan meneriakan tuntutan agar Kepala Desa (Kades) Cisewu, Cecep Supriadi, mundur dari jabatannya viral di media sosial saat ini.

Dipimpin seorang pria, yang kemudian diketahui sebagai tokoh masyarakat Desa Cisewu, puluhan warga itu berteriak: “Kami atas nama warga Desa Cisewu meminta kepada Cecep Supriadi supaya mundur…!”

Baca Juga:   Polisi Tangkap Dua Pelaku Pungli di Kawasan Wisata Cipanas Garut

Video tersebut menyebar menyusul terjadinya aksi demonstrasi emak-emak Desa Cisewu yang menuntut agar Cecep Supriadi mengundurkan diri karena dianggap telah melakukan sejumlah “dosa” yang merugikan masyarakat.

Di antara “dosa” Cecep Supriadi itu adalah menguasai dan belum merealisasikan dana desa (DD) tahap dua dan alokasi dana desa (ADD) bulan bulan September-Oktober 2024 sesuai peruntukkannya senilai Rp415 juta.

Baca Juga:   Dukun Bertato yang Bunuh Warga Tangerang di Garut Selalu Bawa Taring Babi

Bahkan kasus terakhir, Cecep Supriadi juga mencairkan dana bantuan dari Pemprov Jabar berupa Insfrastruktur Pedesaan (IP) sebesar Rp130 juta ditambah ADD Rp16 juta tanpa melibatkan bendahara dan sekdes, serta belum merealisasikan sesuai peruntukannya.

Cecep Supriadi juga dianggap melanggar norma dan etika sebagai pejabat publik, karena telah menjatuhkan talak kepada istrinya dengan cara tidak ma’ruf (baik), yaitu melalui perantara orang lain.

Baca Juga:   Berseteru dengan Ustaz Solmed, Kades dan Warga Cisewu Diundang Hotman Paris Show

Aksi demonstrasi emak-emak itu berlangsung di kantor Desa Cisewu pada Senin (23/9/2024). Setelah terjadinya aksi tersebut juga sebagai respon terhadap sejumlah aksi serupa yang digelar sebelumnya, BPD Cisewu kemudian menggelar musyawarah luar biasa.


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Respon (1)

  1. Memang di kabupaten garut kebanyakan kadesnya seuenak dewe, seperti di desa singajaya kec singajaya. Pembangunan gak ada, Uang DD gak jelas kemana, tapi yg bikin heran kenapa pihak terkait pada diam. ?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *