GOSIPGARUT.ID — Penjabat (Pj) Bupati Barnas Adjidin mengaku bangga karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut terus mampu menjaga kualitas tata kelola keuangan, di tengah kompleksitas dinamika dalam tata kelola keuangan Pemkab Garut.
“Kita patut bangga karena kita terus mampu menjaga kualitas tata kelola keuangan, di tengah kompleksitas dinamika dalam tata kelola keuangan Pemkab Garut,” ucap dia, pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Garut dalam rangka Penyampaian Nota Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Garut, Senin (10/6/2024) kemarin.
Barnas mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan hasil pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI pada tahun ini, Kabupaten Garut meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 9 tahun secara berturut-turut.
Mengacu pada Pasal 16 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, menurut Barnas, bahwa opini merupakan pernyataan profesional pemeriksaan, mengenai kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan, yang salah satu kriterianya didasarkan pada kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan.
Ia memaparkan, bahwa opini Wajar Tanpa Pengecualian tidak dapat diraih apabila tata kelola keuangan Pemerintah Kabupaten Garut belum mampu secara nyata mengaplikasikan kebijakan akuntansi berbasis akrual.
Dalam kesempatan itu, Barnas juga menyampaikan materi rancangan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023, salah satunya yang berkaitan dengan pendapatan daerah Kabupaten Garut.
Ia menerangkan, bahwa Pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2023 setelah perubahan dapat direalisasikan sebesar Rp4,780 triliun lebih atau 98,30% dari target anggaran sebesar 4,863 triliun rupiah lebih, yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), pendapatan transfer, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
“Realisasi pendapatan daerah tahun anggaran 2023 mengalami peningkatan sebesar Rp153,483 miliar lebih atau 3,32%, dibandingkan dengan realisasi tahun anggaran 2022,” ujar Barnas. (Nindi N)