GOSIPGARUT.ID — Seorang kakek berusia 64 tahun, warga Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, ditemukan sedang tertelungkup di bawah tembok pagar sebuah pemakaman umum. Saat ditemukan Kakek SP sudah menjadi mayat dengan kondisi tubuhnya sudah membusuk.
Kapolsek Pameungpeuk Iptu Bangbang Sudarsono mengatakan, mayat Kakek SP ditemukan pada Selasa (30/4/2024). Jika melihat kondisi tubuhnya yang sudah membusuk, ia meninggal dunia diperkirakan tiga hari sebelum ditemukan. Korban diduga terpeleset sewaktu memanjat pagar tembok pemakaman.
“Saat itu korban hendak menjemur padi di sekitaran pemakaman,” terang Bangbang, Rabu (1/5/2024).
Masih menurut Bangbang yang diambil dari keterangan seorang saksi berinisial MY (53), warga Kecamatan Pameungpeuk, bahwa korban semasa hidup mempunyai riwayat sakit lambung dan suka mengalami pusing. Mungkin saja, saat memanjat tembok pagar itu ia diserang pusing sehingga terpeleset.
“Adapun posisi mayat tertelungkup dalam keadaan sudah menghitam diperkirakan sudah tiga hari, dan ditemukan di bawah pagar tembok kuburan sudah mengeluarkan bau busuk,” ungkap Kapolsek.
Ia menambahkan, tak lama setelah dilakukannya pemeriksaan, seluruh pihak terkait memutuskan agar melaksanakan pemulasaraan karena menurut medis dari Rumah Sakit Pameungpeuk pada jenazah tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau indikasi pembunuhan. Tetapi korban diduga meninggal dalam keadaan sakit.
“Atas permintaan dari pihak keluarga, korban dimakamkan di pemakaman keluarganya di TPU Rancaucing, Desa Pameungpeuk, Kecamatan Pameungpeuk,” tutup Bangbang. ***