Berita

Tanggapi Pernyataan KPK, Bupati Rudy: Pemkab Garut Alokasikan Rp760 Miliar Lebih untuk Reduksi Kemiskinan Ekstrem

×

Tanggapi Pernyataan KPK, Bupati Rudy: Pemkab Garut Alokasikan Rp760 Miliar Lebih untuk Reduksi Kemiskinan Ekstrem

Sebarkan artikel ini
Bupati Garut Rudy Gunawan saat diwawancara di Ruang Pamengkang, Pendopo Garut, Rabu (12/7/2023). (Foto: Deni Seftiana)

GOSIPGARUT.ID — Bupati Rudy Gunawan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut telah mengalokasikan dana sekitar Rp760 miliar lebih untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut.

Dalam keterangannya, Rabu (30/8/2023), Rudy menyampaikan bahwa anggaran tersebut berasal dari berbagai dinas di Kabupaten Garut. Meski angka itu dianggap signifikan, ia mengakui bahwa jumlah tersebut sebenarnya masih kurang dan seharusnya sekitar Rp1 triliun.

Baca Juga:   Bupati Garut Perbolehkan ASN Gunakan Mobil Dinas Selama Masa Cuti Idul Fitri

“Garut menganggarkan sekitar Rp760 miliar lebih, memang itu tidak cukup dan harusnya kita sekitar angka Rp1 triliun,” ucap Rudy.

Ia mengungkap hal itu menanggapi supervisi dan mitigasi yang disampaikan oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pahala Nainggolan, mengenai anggaran yang digunakan dalam program pengentasan kemiskinan ekstrem.

Rudy menjelaskan bahwa dana sekitar Rp1 triliun yang diajukan sebenarnya tidak akan mencukupi untuk menangani kemiskinan ekstrem di Kabupaten Garut. Ia menjelaskan bahwa sebagian dari anggaran tersebut digunakan untuk mendukung program Gentra Karya, di mana satu individu dari setiap kecamatan di Kabupaten Garut diberikan peluang untuk bekerja di Jepang.

Baca Juga:   Bupati Garut Kembali Nyatakan Akan Melantik Pejabat dalam 1,5 Bulan Ini

Program ini dirancang untuk membantu masyarakat miskin dengan memfasilitasi proses pemberangkatan dan pelatihan.

“Karena (masyarakat) miskin dibantu lah oleh kita proses pemberangkatannya, dan sekarang pun mereka masuk di diklatnya atau BLK Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Garut. Jadi itu tidak ada anggaran untuk perjalanan dinas kami, (melainkan) untuk mengatasi kemiskinan. Nah tentu kita bekerja sama dengan BP2MI dalam rangka pemberangkatannya,” terang Rudy.

Konten berikut adalah iklan platform Mixadvert dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *