Berita

20 Preman di Garut Diamankan Polisi dalam Operasi Gabungan, Disita pula Gitar dan Ukulele

×

20 Preman di Garut Diamankan Polisi dalam Operasi Gabungan, Disita pula Gitar dan Ukulele

Sebarkan artikel ini
Ke-20 preman di Garut saat dinaikkan ke mobil petugas.

GOSIPGARUT.ID — Sebanyak 20 preman di Garut diamankan polisi dalam sebuah operasi gabungan pada Jumat (08/11/2024) untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.

Kasat Samapta Polres Garut AKP Masrokan mengatakan operasi ini bertujuan untuk menekan praktik premanisme yang meresahkan masyarakat, seperti pengamen liar, calo angkutan umum, dan parkir liar di sejumlah titik strategis Kota Garut.

Ke-20 orang yang diduga terlibat dalam aksi premanisme itu diamankan setelah petugas melaksanakan operasi di Terminal Guntur, Kerkof, Bunderan Guntur, Maktal, Jalan Merdeka, Jalan Ahmad Yani Asia, dan Alun-alun Tarogong, yang dimulai dari pukul 09.00 WIB.

Baca Juga:   Kasus Konfirmasi Covid-19 di Garut Menanjak, Sepekan Terakhir 153 Orang

“Dalam perjalanan dari tempat satu ke tempat lainnya hingga akhirnya kembali ke Mako Polres Garut, petugas berhasil mengamankan sebanyak 20 orang yang diduga preman,” ujar Masrokan.

Ia menambahkan, selain mengamankan ke-20 preman petugas pun menyita sejumlah barang bukti berupa 3 buah gitar, 4 ukulele, dan 1 lampu gatur yang biasa digunakan untuk kegiatan pengamen dan parkir liar.

Baca Juga:   Hari Ketiga Razia Protokol Kesehatan di Garut, Petugas Bagikan Masker

“Semua yang terjaring dalam operasi ini langsung di bawa ke Mako Polres Garut untuk didata dan dilakukan pembinaan. Selanjutnya mereka diserahkan kepada Dinas Sosial Garut untuk penanganan lebih lanjut,” terang Masrokan.

Ia juga memberikan arahan tentang bahaya premanisme dan pentingnya menjaga ketertiban umum serta keamanan di lingkungan masyarakat.

“Kami akan terus melakukan operasi serupa untuk menertibkan premanisme, yang tidak hanya meresahkan warga tetapi juga mengganggu kelancaran aktivitas ekonomi dan sosial di Garut. Dengan pembinaan yang tepat, kami berharap mereka bisa kembali ke jalan yang benar dan lebih produktif,” ujar Masrokan. ***

Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *