GOSIPGARUT.ID — Mulai Jumat besok, 5 April hingga 16 April, truk sumbu tiga yang mengangkut barang selain bahan pokok, obat-obatan, dan bahan bakar minyak (BBM) dilarang untuk beroperasi di jalur mudik Jabar.
Pelarangan itu, dikarenakan diberlakukan OPS Ketupat Lodaya 2024, menyambut libur lebaran. Larangan operasional truk sumbu tiga ketika periode mudik lebaran dimaksudkan untuk mencegah terjadinya kepadatan kendaraan.
“Sumbu tiga ke atas sudah mulai dilarang untuk beroperasional mulai tanggal 5 (April) sampai dengan tanggal 16 April,” kata Dirlantas Polda Jabar, Kombes Wibowo, Kamis 4 April 2024.
Adapun dalam mengamankan arus mudik, tambah dia, total terdapat 27.162 personel yang terdiri dari jajaran kepolisian hingga TNI yang dikerahkan.
Selain mengerahkan personel, kata Wibowo, polisi juga menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas seperti contraflow hingga one way. Contraflow akan dilakukan di Tol Jakarta Cikampek (Japek) sedangkan one way diterapkan di KM 72 Cikopo hingga KM 414 Kalikangkung.
“Diprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada H-4 hari Sabtu tanggal 6 April sampai dengan H-2 tanggal 8 April,” ujar dia.
Di lokasi yang sama, Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Afandi, menambahkan larangan operasional truk sumbu tiga berlaku di jalan tol dan jalan arteri. Terdapat sanksi yang dapat dikenakan apabila truk sumbu tiga nekat beroperasi.
“Gak ada pengalihan (untuk kendaraan sumbu tiga), gak boleh berangkat dari pool-nya,” kata dia. (IK)