GOSIPGARUT.ID — Bupati Bandung Dadang Supriatna usai Lebaran Idul Fitri 2024 berencana akan mulai membangun enam danau buatan (embung), sebagai bagian dari penanggulangan dan solusi penanganan banjir di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Menurut Dadang, lahan untuk danau buatan itu sudah ada hibah dari para pengusaha. Pembangunan enam embung-embung di wilayah timur Kabupaten Bandung tersebut akan dilaksanakan secara bertahap.
“Karena menunggu APBD lama, sehingga pembangunan embung-embung itu rencananya melalui pentahelix dengan menggunakan anggaran CSR. Karena pembangunan embung-embung sangat dibutuhkan masyarakat, untuk penanggulangan banjir,” kata dia, Minggu (31/3/2024).
Dadang juga meminta bantuan kepada BBWSC (Balai Besar Wilayah Sungai Citarum) terkait dengan program teknisnya, supaya tidak terjadi kesalahan dalam pengerjaan pembangunan danau buatan tersebut.
Mengingat danau itu dibuat multifungsi, selain untuk sarana pengolahan air minum, tempat wisata, juga untuk tempat penampungan air.
“Dengan harapan di saat hujan tinggi tidak terjadi genangan. Karena pembangunan embung-embung itu sebagai solusi penanggulangan banjir,” ujarnya.
Dadang menyebutkan, minimal ada enam danau buatan di Kabupaten Bandung. Untuk mempercepat pembangunan embung-embung, pihaknya sudah mengusulkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mendapatkan respon.
“Kawasan Tegalluar akan menjadi kawasan perkotaan yang tak bisa dihindari, sehingga harus ada peningkatan dan perbaikan infrastruktur. Salah satunya dengan pembangunan danau buatan,” katanya.
Dadang menuturkan, danau buatan atau embung jadi salah satu infrastruktur untuk solusi banjir, setelah terbangun Danau Cieunteung, Danau Retensi Sinaraga Andir, dan Terowongan Air Citarum di Nanjung Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.
Pembangunan Danau Tegalluar di Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang salah satunya ini ditujukan untuk sarana parkir air, sebelum air tersebut mengalir bermuaran ke Sungai Citarum.
Nantinya danau buatan ini tidak hanya untuk mengendalikan banjir, juga sebagai persediaan atau sumber air baku. Selain itu juga berfungsi untuk pengisian air bawah tanah, bisa juga untuk energi listrik dengan menggunakan panel surya, dan untuk destinasi wisata.
Selain di Bojongsoang, titik lokasi danau lainnya rencananya akan dibuat Desa Rancaekek Wetan, Desa Rancaekek Kulon, Desa Tegal Sumedang, dan Desa Sukamanah Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. (IK)