GOSIPGARUT.ID — Sebagian misteri penemuan kerangka manusia duduk di rumah kosong yang berada di Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, terkuak. Kerangka manusia itu berjenis kelamin pria yang berusia paruh baya. Ia diperkirakan meninggal 6-12 bulan lalu.
“Korban ini berjenis kelamin lelaki, umurnya itu paruh baya kisaran 29-50 tahun dan angka kematiannya, paling cepat enam bulan atau paling lama satu tahun,” kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan di Mapolresta Bandung, Senin (20/1/2020) kemarin.
Dalam kejadian ini, polisi belum menerima laporan dari warga yang merasa kehilangan keluarga. “Belum, sampai sekarang belum ada,” ujarnya.
Penemuan kerangka manusia itu berlangsung di salah satu rumah warga, kompleks Sukamenak Indah, Blok I 61, RT 6 RW 4, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Selasa (14/1/2020).
Polisi tidak menemukan identitas sedikitpun, keerangka itu hanya mengenakan jas hujan jenis ponco. “Bugil, tidak pakai baju dan celana. Pakai ponco saja,” kata Kasatreskrim Polresta Bandung AKP Agta Buwana.
Dokter Spesialis Forensik RS Sartika Asih Bandung Nurul Aida Fatia menyebut, ciri kerangka manusia tersebut memiliki ras Mongoloid.
“Ras-nya itu, ras Mongoloid yaitu orang Asia. Usianya antara dewasa hingga paruh baya,” kata Nurul seraya menjelaskan, sejauh ini pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada kerangka pria tersebut.
“Kalau untuk ada atau tidak tanda kekerasan, sampai saat ini belum kami temukan. Karena kalau kekerasan, kalau tidak segitu hebatnya sampai mengenai tulang, kita tidak bisa tentukan. Jadi untuk tanda kekerasan belum kami simpulkan,” pungkas dia. (dtc)