GOSIPGARUT.ID — Pascakejadian banjir bandang di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, lumpur tebal masih menutupi akses Jalan Raya Kertasari-Pangalengan. Kendaraan sudah dapat melintasi jalan tersebut.
Terpantau, Sabtu (7/12/2019) pagi, lumpur setinggi 30-40 sentimeter berada di Kampung Cirawa, Desa Cibereum. Lumpur tersebut menutup jalan sepanjang 500 meter, tepatnya mulai akses Cirawa hingga Polsek Kertasari.
Meski jalan sudah dapat dilewati kendaraan, para pengguna jalan harus berhati-hati. Sebab lumpur yang menutupi jalan tersebut menjadi hambatan. “Kemarin kejadiannya sore, jam 4-5 sore,” kata Mumu (75), warga setempat.
Ia berujar lumpur tersebut berasal dari pegunungan yang turun ke pemukiman. “Dari gunung ini terbawa air ke bawa,” sambungnya.
Warga lainnya, Supriatna (50) mengatakan, kejadian banjir dahsyat itu terjadi pascahujan yang turun Jumat sore kemarin. “Jadi hujan dulu, terus datang air yang bercampur lour dan ini sisanya,” katanya.
Nana (34), salah satu pengguna jalan, mengimbau kepada para pengendara untuk waspada saat melaju di jalanan berlumpur. “Harus hati-hati, jalan licin. Kalau enggak hati-hati bisa jatuh. Banyak kok yang jatuh,” ucap dia. (dtc/fj)