GOSIPGARUT.ID — Ketua geng motor yang kabur usai menganiaya satu keluarga di Kampung Loji Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, akhirnya ditangkap polisi. Penakapan terhadap IP itu dilakukan oleh Tim Sancang Polres Garut pada Senin (25/03/2024).
Tersangka IP dikenal sebagai ketua berandalan bermotor di Kecamatan Cibatu. Beberapa aksi dan tindakan dia bersama bawahannya kerap kali membuat warga takut dan resah.
Hingga yang paling heboh, IP bersama anak buahnya pernah melalukan penganiayaan kepada empat orang korban yang seluruhnya merupakan satu keluarga asal Kampung Loji, Desa Keresek, Kecamaran Cibatu, Kabupaten Garut.
Menurut keterangan korban yang bernama Endang, Epul, Restu dan Asraf, saat itu mereka hendak ke Puskesmas untuk memeriksakan kesehatannya. Namun empat orang itu diadang oleh anggota geng motor yang jumlahnya mencapai 20 orang.
“Geng motor itu adalah anak buahnya IP,” jelas Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo, Selasa (26/3/2024).
Ia melanjutkan, belum sempat masuk ke ruang pelayanan Puskesmas, para korban sudah dianiaya secara brutal oleh puluhan anggota geng motor di halaman Puskesmas. Anggota keluarga tadi menjadi salah satu korban aksi kekerasan yang berlangsung pada Senin, 1 Januari 2024.
Tidak berselang waktu lama, Polres Garut berhasil mengamankan para pelaku pascakejadian. Namun untuk ketuanya yakni IP belum tertangkap karena keburu kabur usai ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) oleh Polres Garut.
Ari meyebutkan bahwa yang bersangkutan diringkus di sebuah rumah yang memang merupakan tempat istirahat IP. Kini IP sudah berada di Mapolres Garut dan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Sebelum meringkus IP, aparat Polres Garut juga berhasil mengamankan tiga orang pelaku lainnya yang berkaitan dengan aksi teror geng motor kepada warga khususnya di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut. ***