Jawa Barat

Pembangunan Tol Getaci Masih Tahap Pembebasan Lahan, Gubernur Minta Masyarakat Sabar Menunggu

×

Pembangunan Tol Getaci Masih Tahap Pembebasan Lahan, Gubernur Minta Masyarakat Sabar Menunggu

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat meresmikan Alun-alun Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (14/1/2023). (Foto: Istimewa)

GOSIPGARUT.ID — Progres pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) disebutkan masih tahap pembebasan lahan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat sabar menunggu hasilnya nanti yang akan memberikan banyak manfaat.

“Masih pembebasan lahan, agak panjang, sing (yang) sabar. Tapi nanti semua indah pada waktunya,” kata Ridwan Kamil usai peresmian wajah baru Alun-alun Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (14/1/2023)

Baca Juga:   1,6 Juta ASN Terancam Dirumahkan, Begini Respon Gubernur Ridwan Kamil

Ia menuturkan pemerintah pusat sudah merencanakan pembangunan tol yang melintasi Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan daerah lainnya yang saat ini perkembangannya masih pembebasan lahan.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan berupaya memperjuangkan aspirasi masyarakat Tasikmalaya ke pemerintah pusat untuk membuat dua gerbang tol.

“Termasuk aspirasi exit tol diperbanyak,” kata Kang Emil.

Baca Juga:   Ridwan Kamil Nyatakan Pembebasan Lahan Tol Getaci Sudah Sampai Garut

Ia mengatakan keberadaan jalan tol itu akan memberikan dampak positif bagi daerah yang dilintasinya, yakni meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Aspirasi exit tol memang harus diperbanyak di Tasikmalaya agar ekonomi Tasikmalaya meningkat,” ujar Kang Emil.

Ia menambahkan, pihaknya juga akan berupaya meminta kepada pemerintah pusat untuk membantu proses pembebasan lahan pembangunan jalan lingkar di Kabupaten Tasikmalaya, karena pembangunannya membutuhkan biaya besar.

Baca Juga:   Bupati Rudy Dampingi Gubernur Emil Inspeksi ke Stasiun Kereta Api di Garut

Menurut Kang Emil, Pemkab Tasikmalaya tidak akan cukup untuk menganggarkan pembangunan jalan lingkar di Tasikmalaya, sehingga butuh bantuan dari pemerintah pusat.

“Jalan lingkar pembebasannya mahal sekali, APBD Kabupaten Tasikmalaya tak akan mencukupi, maka kita akan bantu ke pusat agar pembebasan lahannya bisa dibantu, dan itu pernah dilakukan di beberapa tempat,” katanya.

Konten berikut adalah iklan platform Mixadvert dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *