Jawa Barat

Sesar Garut Selatan Paling Aktif di Jabar, Guncangannya Bisa Memicu Kerusakan Dahsyat

×

Sesar Garut Selatan Paling Aktif di Jabar, Guncangannya Bisa Memicu Kerusakan Dahsyat

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI -- Sesar Garut Selatan.

GOSIPGARUT.ID — Sesar Garut Selatan (Garsela) tercatat sebagai sesar paling aktif di Tanah Pasundan dengan kemungkinan bisa memicu kerusakan dahsyat dari guncangan yang dihasilkannya.

Sesar aktif di Jawa Barat hingga saat ini masih tercatat ada sekitar 7 sesar, di antaranya yang menjadi perhatian adalah Sesar Lembang dan Sesar Cimandiri. Selain itu, patahan aktif di wilayah Pasundan bertambah satu patahan baru yang diindikasi jadi penyebab gempa Cianjur beberapa waktu lalu yakni Sesar Cugenang.

Alih-alih perhatian masyarakat tertuju pada ancaman Sesar Lembang dan Sesar Cimandiri yang diperkirakan bisa memunculkan aktivitas bawah tanah, ternyata Sesar Garsela justru menjadi salah satu sesar paling aktif di Jawa Barat serta harus menjadi perhatian masyarakat juga.

Aktivitas terbaru Sesar Garsela tercatat pada 3 Desember 2022 lalu, di mana pergerakan patahannya diduga menimbulkan guncangan gempa berkekuatan 6,4 magnitudo, lebih besar dari guncanga Sesar Cugenang yang mengguncang wilayah Cianjur pada 21 November 2022 dengan kekuatan berskiar 5 magnitudo lebih.

Baca Juga:   Petugas Amankan Pengendara Motor Pelempar Narkoba ke Lapas Banceuy

Sesar Garsela sendiri berdasarkan catatan para peneliti merupakan sesar aktif di Jawa Barat bagian selatan.

Salah satu sesar aktif Jawa Barat ini ditaksir memiliki struktur yang memanjang mulai dari Garut bagian selatan yang membentang sepanjang 42 kilometer ke wilayah Bandung selatan.

Patahan Garsela sendiri terbagi menjadi dua segmen, yakni segmen Rakutai di bagian utara dengan panjang 19 kilometer serta segmen Kencana di bagian selatan sepanjang 17 kilometer. Dua segmen Sesar Garsela ini disebut-sebut masih memiliki akivitas serta berpotensi bisa menimbulkan guncangan hebat.

Baca Juga:   Pastikan Berjalan Aman dan Lancar, Bey Machmudin Tinjau Vihara Jelang Perayaan Imlek 2576

Berdasarkan pengamatan BMKG, Sesar Garsela menjadi salah satu sesar paling aktif di Jawa Barat, sebab sejak tahun 2008 silam, sesar ini tercatat menunjukan adanya kluster aktivitas kegempaan.

Hal tersebut sempat ditegaskan juga oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono yang menyatakan bahwa Sesar Garsela merupakan salah satu sesar paling aktif di Jawa Barat.

Adapun demikian, hingga kini para peneliti masih belum mengetahui lebih rinci mengenai laju pergeseran Sesar Garsela serta kisaran besaran guncangan yang dihasilkannya juga.

Menurut informasi yang beredar, meski Sesar Garsela kerap menunjukan aktivitas seismik, namun besaran guncangan yang dihasilkannya tidak selalu melebihi 5 magnitudo.

Baca Juga:   Penguasa Jabar Berganti, Bey Machmudin Akan Teruskan Kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul dengan Amanah

Akan tetapi perlu dipahami bahwa gempa yang disebabkan Sesar Garsela dengan kekuatan 5 magnitudo itu justru tercatat bisa sampai menimbulkan kerusakan.

Hal itu terbukti pada tahun 2017 lalu saat Sesar Garsela aktif memicu guncangan hanya berkekuatan 3,7 magnitudo namun bisa menyebabkan kerusakan besar di sekitar wilayah Kamojang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Guncangan gempa Sesar Garsela sendiri hampir tercatat selalu ada di setiap tahunnya. Tak heran jika masyarakat Kabupaten Garut diimbau agar tak terlalu terpaku pada ancaman Sesar Lembang maupun Sesar Cimandiri. Sesar Garsela pun masih memiliki ancaman besar yang dapat memicu kerusakan dahsyat suatu waktu. (Ayo Bandung)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *