GOSIPGARUT.ID — Sempat viral video siswi SMP bertaruh nyawa demi sekolah dengan menyebrang melewati jembatan gantung rusak yang menghubungkan Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Garut.
Jembatan gantung tersebut berada di Kampung Ciseureuh, Desa Cimaragang, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, memang menjadi satu-satunya akses penting ke Desa Cikarang, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut.
Kondisinya memprihatinkan, namun masih jadi andalan warga untuk melintas antara dua kabupaten di Jawa Barat wilayah selatan itu.
Dalam video viral berdurasi 40 detik tersebut, tampak siswi SMP bertaruh nyawa demi bisa pergi ke sekolah dan menyebrang jembatan gantung sudah rusak.
Hanya menyisakan kayu yang sudah lapuk, dua bambu diikat dan kawat besi uril yang masih terbentang. Siswi tersebut pun berpegangan saat menyebrang menuju ujung jembatan untuk meneruskan ke sekolah.
Bisa saja siswi tersebut atau masyarakat tidak melewati jembatan gantung ke Desa Cikarang, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, tetapi harus memutar arah.
Selain jaraknya jauh, juga kalau naik ojek motor harus mengeluarkan biaya tidak sedikit. Tak ayal, kondisi itu memaksa siswi SMP bertaruh nyawa demi sekolah.
Camat Cidaun, Herlan, membenarkan dengan keberadaan jembatan gantung yang sudah rusak tetapi masih digunakan masyarakat. Mereka betaruh nyawa demi menyebrangi sungai.
“Memang sudah ada sejak lama dan rusaknya juga bertahun-tahun tanpa ada perbaikan, padahal akses penting bagi masyarakat,” kata dia, belum lama ini.
Herlan menambahkan, jembatan gantung tersebut memang sering digunakan walau kondisinya sudah rusak. Itu pun terpaksa dilalui, karena tidak ada akses jalan lain.