Berita

Anak Bungsu Bupati Tak Diterima di SMAN 1 Garut, Warga Kaget dan Salut

×

Anak Bungsu Bupati Tak Diterima di SMAN 1 Garut, Warga Kaget dan Salut

Sebarkan artikel ini
Bupati Garut, Rudy Gunawan. (Foto: Istimewa)

GOSIPGARUT.ID — Sejumlah orang tua siswa kelas IX SMPN 1-2 Garut heboh pascapengumuman penerimaan siswa SMA/SMK. Pasalnya, mereka menerima informasi bahwa anak bungsu Bupati Garut Rudy Gunawan tidak diterima di SMAN 1 Garut pada tahap pertama.

Informasi tersebut baru menyebar di tengah masyarakat pada Selasa (23/6/2020) siang. Atas dasar itu, berbagai komentar, tanggapan, dan pujian dari masyarakat pun bermunculan.

“Terus terang saja, saya salut, saya bangga, saya acungi jempol kepada Bapak Rudy Gunawan dan istrinya. Meski dia seorang bupati tapi tidak berani menitipkan anaknya agar diterima di SMAN 1. Beliau tidak memamfaatkan jabatannya, dia juga
tidak berkomunikasi dengan pihak sekolah, baik di SMPN 1 maupun ke SMAN 1 agar anaknya diterima,” kata Ny. Neneng Kuraesin, orang tua siswa SMPN 1.

Senada dengan komentar warga Kelurahan Lebakjaya, Kecamatan Karangpawitan itu, diungkapkan sejumlah orang tua lainnya, yang sempat ditemui di SMAN 1 Garut.

Baca Juga:   Baru Pertama Kali Ngebegal, Warga Garut Langsung Diciduk

“Terus terang saja, saya kaget dan tak percaya anak Pak Bupati tidak diterima, apalagi anak saya. Nilai anak saya tidak bagus tapi juga tidak jelek. Ya rata-rata 8 lah, tapi tidak diterima. Saya juga kecewa. Soal anak Pak Bupati tidak diterima, duh gimana yah, saya kaget, tapi saya memuji sikap Pak Bupati, kenapa tidak dititipkan,” kata Hj. Lilis asal Kecamatan Tarogong Kidul.

Kepala SMPN 1 Garut, Aceng Mulyana, membenarkan anak Bupati Garut tidak diterima di SMAN 1 pada tahap pertama. Akan tetapi, akan didaftarkan lagi di tahap kedua pada jalur zonasi tanggal 25 Juni.

“Waktu mendaftarkan anaknya, Ibu Diah (istri bupati) tidak menitipkan agar anaknya diterima. Dia mendaftar seperti orang tua yang lainnya saja. Anaknya pintar nilainya juga bagus, nanti akan daftar lagi di tahap kedua melalui jalur zonasi. Masalah tidak diterima di SMAN 1 itu bukan urusan kami,” ujar Aceng, Rabu (24/6/2020).

Baca Juga:   Wabup Garut Buka Pelatihan Creativepreuneur yang Libatkan Enterpreuneur Muda

Sementara itu, Kadisdik Garut, Totong, mengatakan dirinya merasa bangga dan kagum mempunyai pimpinan yang menjadi tauladan bagi masyarakat. Bupati lebih mementingkan kepentingan umum dan mengikuti regulasi yang ada.

“Suri tauladan inilah yang akan menjadi contoh tentunya untuk masyarakat kita, khusus dalam menyekolahkan putra putrinya ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” ujar Totong di ruang kerjanya, Rabu (24/6/2020).

Terpisah, Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XI Provinsi Jawa Barat, Asep Sudarsono mengatakan, terkait tidak diterimanya anak bupati di SMAN 1 Garut, bupati telah memperlihatkan kepada masyarakat bahwa ia dapat menjadi teladan bagi semua orang tua. Ia juga dapat membedakan mana kepentingan pribadi, dan mana kepentingan masyarakat.

“Berita putra beliau belum diterima di SMAN 1 Garut pada pedaftaran PPDB periode I baru saya ketahui setelah pengumuman. Padahal jika mau dengan kewenangan beliau sebagai kepala daerah, sepertinya bisa dengan mudah melakukan intervensi. Namun subhanallah
beliau tidak menggunakan kewenangannya untuk kepentingan pribadi,” kata Asep.

Baca Juga:   Polisi Garut Sita Miras Jenis Tuak di Sebuah Warung yang Keberadaannya Meresahkan

Ia menuturkan, dalam PPDB itu Bupati Rudy mengikuti aturan yang ada, karena masih ada kesempatan menggunakan periode kedua untuk pendaftaran siswa baru melalui zonasi. Rudy melihat contoh yang pernah dilakukan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang lapang dada ketika dulu masih menjabat Walikota Bandung, dan mengetahui anaknya tidak masuk seleksi ke salah satu SMPN.

“Kami merasa bangga memiliki pemimpin yang memberikan teladan bagi masyarakatnya. Ini menunjukkan bahwa di Garut melakukan seleksi PPDB sesuai aturan yang ada, dan Pak Rudy Gunawan mengikuti atuaran yang ada,” ucap Asep. (Papap Dindin)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *