Peristiwa

Siltap Belum Cair, Perangkat Desa Karangsewu Makan Sahur Pertama Tak Berlauk

×

Siltap Belum Cair, Perangkat Desa Karangsewu Makan Sahur Pertama Tak Berlauk

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI -- Perangkat desa

GOSIPGARUT.ID — Makan sahur pertama di bulan puasa, umumnya selalu diistimewakan oleh setiap muslim yang hendak menjalankan puasa. Apalagi untuk orang berada, bagi yang tidak punya sekalipun selalu memaksakan untuk makan di sahur pertama itu harus berlauk bagus. Tidak daging sapi atau ayam pun minimal ikan mesti sedia.

Namun hal demikian tidak dialami oleh salah seorang perangkat Desa Karangsewu, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut. Sebaliknya, pada bulan puasa tahun 1440 H ini ia cukup sedih. Karena, saat makan sahur pertama itu tidak bersama lauk apa-apa. Alasannya, ia tidak punya uang untuk membeli lauk pauk. Maka terpaksa makan sahur hanya nasi dan sambal saja.

Baca Juga:   Berkat Dana IP, Desa Karangsewu Kini Miliki Jalan Sepanjang 400 Meter

“Puasa tahun ini benar-benar prihatin, keuangan sedang kosong. Makanya bukan bohong jika makan sahur pertama saja tidak bisa layak, makan dengan lauk lumrahnya kebanyakan orang. Sahur pertama tadi saya cukup makan nasi bersama sambal dan garam,” kata Samsudin perangkat Desa Karangsewu, saat dihubungi lewat telepon, Senin (6,/5/2019).

Menurut dia, bukan tidak kepikiran untuk ngutang dulu ke warung hanya untuk sekedar mendapatkan lauk agar makan sahur pertama galib dengan orang lain. Tapi karena tidak mau menambah beban utang lagi yang saat ini sudah lumayan besar, maka Samsudin terpaksa “puasa” makan sahur pertama dengan lauk pauk enak.

Baca Juga:   Saat Kades Cisewu Didatangi Warga, Sejumlah Perangkat Desa Tidak Masuk Kantor

“Tadinya saya mengira sebelum bulan puasa itu akan cair uang siltap (penghasilan tetap) perangkat desa. Jika saja menjelang puasa uang siltap cair, dipastikan saya bisa makan sahur pertama dengan enak karena bisa membeli lauk pauk,” ujar Samsudin lagi.

Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *