GOSIPGARUT.ID — Sejumlah wartawan yang hendak meliput data bencana di Dinas Sosial (Dinsos) Garut terpaksa gigit jari, karena harus melampirkan surat terlebih dahulu ke dinas tersebut yang ditujukan ke bagian umum. Padahal wawancara tersebut hanya seputar data dampak akibat bencana yang selama ini terjadi di Kabupaten Garut.
Linda Hastuti, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Garut enggan memberikan komentar apapun terkait data bencana di Kabupaten Garut.
“Bapak silahkan membuat surat terlebih dahulu ditujukan ke bagian umum, nanti setelah surat tersebut kami terima, kami baru akan menjawab,” ujar Linda.
Wartawan yang hendak melakukan wawancara pun heran, karena biasanya untuk wawancara ringan seperti ini tidak perlu ada surat menyurat.
“Saya sudah belasan tahun jadi wartawan merasa aneh, masa harus berkirim dulu surat, baru bisa wawancara. Padahal data yang kami tanyakan tidak terlalu sensitif, bukan bertanya tentang anggaran APBD misalnya,” ujar Yusup salah seorang wartawan yang saat itu hadir untuk wawancara.
Pada saat perdebatan terjadi, kebetulan Kepala Dinas Sosial Aji Sukarmaji lewat. Ketika hal ini ditanyakan, Aji malah seperti terlihat bingung, diam seribu bahasa di depan sang kabid.
“Ya buat surat sajalah Pak,” ujar Aji singkat. Padahal perlu diketahui Aji cukup lama menjadi Kepala Dinas di beberapa Dinas Pemkab Garut. (Yuyus)