Berita

Balon Kades di Garut Mulai Mantan Camat, Wartawan, Sampai Berpangkat Letkol

×

Balon Kades di Garut Mulai Mantan Camat, Wartawan, Sampai Berpangkat Letkol

Sebarkan artikel ini

GOSIPGARUT.ID — Partisipasi peserta Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019 di Kabupaten Garut cukup tinggi. Mereka datang dari berbagai kalangan masyarakat dan profesi. Saking banyaknya, di salah satu desa, ada bakal calon (balon) kades yang lebih dari lima orang.

“Antusias masyarakat cukup tinggi untuk ikuti Pilkades serentak tahun ini,” kata Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Garut, Asep Jaelani, Jum’at (20/9/2019).

Ia menuturkan, pada 5 November 2019 sebanyak 141 desa tersebar di seluruh kecamatan, Kabupaten Garut, akan melaksanakan Pilkades serentak. Panitia pemilihan tingkat desa, sudah melakukan proses pelaksanaan Pilkades, termasuk membuka pendaftaran balon Pilkades  yang terbuka secara umum.

“Para peminat yang ikut Pilkades saat ini tidak lagi berasal dari sosok yang memiliki ketokohan di desa, namun lebih dari itu,” ujar Asep seraya menyebutkan, kalangan bakal calon dalam Pilkades itu di antaranya dari pensiunan PNS, seperti mantan camat, pengusaha, wartawan, bahkan dari kalangan pensiunan TNI pangkat Letkol juga ada.

Baca Juga:   Pengusaha Almunium dan Baja Ringan Ini Siap Ikut Pilkades Limbangan Timur

“Para bakal calon itu ada yang dari mantan camat, bahkan berpangkat Letkol juga ada,” lanjutnya.

Menurut dia, posisi jabatan kepala desa itu memiliki daya tarik sehingga diminati masyarakat untuk meraihnya karena ada dukungan anggaran untuk membangun desa.

Pemerintah desa, kata Asep, saat ini mendapatkan banyak perhatian dari pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten yang mengalokasikan anggaran untuk pembangunan desa.

“Sekarang ini desa punya regulasi yang jelas, aturan anggaran dari pusat, provinsi dan kabupaten semakin besar,” katanya.

Asep menambahkan, selain memiliki daya tarik untuk membangun desa, jabatan kepala desa juga mendapatkan gaji setiap bulannya yang cukup ideal dibandingkan beberapa tahun yang lalu.

Baca Juga:   Pemkab Garut Antisipasi Terjadinya Konflik Antarwarga dalam Pilkades

“Penghasilan perangkat desa saat ini bisa sejajar dengan PNS golongan 2A berkisar Rp2 juta lebih per bulan, apalagi untuk kepala desa bisa mencapai Rp3 juta lebih,” katanya.

Tingginya partisipasi peserta Pilkades serentak 2019 juga disampaikan Plt Camat Cisewu, Hery, S.PKP. Menurut dia, dari empat desa yang akan menyelenggarakan Pilkades serentak itu, di salah satu desa ada delapan balon yang mendaftar.

“Desa dimaksud adalah Desa Sukajaya. Kabarnya ada delapan balon Kades yang aka mendaftar. Namun, karena aturan hanya boleh diikuti maksimal lima calon, maka dimungkinkan akan diadakan seleksi calon kades bagi desa yang memiliki lebih dari lima balon,” kata dia.

Heri menambahkan, penyelenggara seleksi calon Kades adalah panitia Pilkades di tingkat kabupaten. Sementara camat sendiri diposisikan sebagai jajaran panitia Pilkades kabupaten.

Baca Juga:   Cegah Virus Corona, DPRD Garut Minta Pemkab Sediakan Sabun Antiseptik di Tempat Umum

“Kabar terakhir yang saya terima, di empat desa yang akan menyelenggarakan Pilkades serentak, sudah banyak balon yang mendaftar. Padahal tahapan pendaftaran calon masih ada waktu cukup, yakni dari tanggal 16 sampai 26 September 2019,” terangnya.

Heri juga menjelaskan, selain di Desa Sukajaya yang sudah ada delapan balon Kades, di tiga desa lainnya pun parrisipasi peserta Pilkades cukup tinggi. Yaitu di Desa Panggalih, Mekarsewu, dan Nyalindung masing-masing sudah ada lima balon Kades.

“Bahkan kabarnya juga ada dua balon Kades dari unsur perempuan. Tapi itu belum fiks ya, karena tahapan pendaftaran masih berjalan. Para balon juga ada yang incumben dan orang yang pernah menjabat sebagai Kades,” kata dia. (Gun/Fj)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *