Berita

Debat Kedua Pilkada Garut: Paslon 02 Tegaskan Solusi Konkret, Tidak Hanya Jual Janji dan Retorika Kosong

×

Debat Kedua Pilkada Garut: Paslon 02 Tegaskan Solusi Konkret, Tidak Hanya Jual Janji dan Retorika Kosong

Sebarkan artikel ini
Koordinator Strategi Paslon 02, Galih F. Qurbany (tengah) bersama Syakur Amin dan Putri Karlina.

GOSIPGARUT.ID — Debat Pilkada Garut 2024 semakin memanaskan persaingan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati. Paslon nomor urut 02, Syakur Amin dan Putri Karlina, kembali menunjukkan performa solid dengan menawarkan solusi konkret untuk berbagai persoalan di Garut.

Sebaliknya, paslon 01, Helmi Budiman dan Yudi Lasminingrat, dinilai lebih banyak menggunakan retorika tanpa substansi yang jelas.

Galih F. Qurbany, Koordinator Strategi Paslon 02, menyoroti kelemahan mendasar dalam argumen paslon 01 selama debat.

“Kami melihat paslon 01 terus berusaha menjual gagasan yang terkesan hebat di permukaan, tetapi kosong di dalam. Contohnya, mereka terus membanggakan program ‘Someah’ tanpa menjelaskan bagaimana program itu bisa menyentuh persoalan mendasar masyarakat, seperti stunting, pengangguran, atau banjir yang berulang di Garut,” tegas dia.

Menurut Galih, paslon 01 terlalu sibuk memamerkan penghargaan formal yang telah diperoleh, sementara dampaknya terhadap masyarakat masih dipertanyakan.

Baca Juga:   Indikator: Syakur-Putri Berpotensi Menangi Pilkada Garut 2024 Karena Hal Ini

“Penghargaan itu bagus, tapi pertanyaannya, apakah itu benar-benar membawa perubahan untuk rakyat Garut? Misalnya, mereka bicara soal reformasi birokrasi, tapi pelayanan publik masih lemah dan banyak program yang tumpang tindih,” tambahnya.

Galih juga mengkritik pendekatan paslon 01 dalam isu penanggulangan bencana. Ia menyebutkan bahwa klaim pembangunan shelter tsunami yang mereka unggulkan hanyalah proyek setengah matang.

“Bencana banjir yang sering melanda Garut kota dan wilayah selatan seolah dilupakan. Paslon 02 jelas-jelas menawarkan solusi berbasis tata ruang dan sistem mitigasi bencana, sedangkan paslon 01 hanya fokus pada proyek-proyek seremonial,” katanya.

Dalam isu stunting, Galih menilai argumen paslon 01 tidak menyentuh akar permasalahan.

“Mereka terlalu normatif dan klise. Penanganan stunting butuh data yang terintegrasi antara sektor kesehatan dan sosial. Itulah yang ditawarkan Bu Putri Karlina sebagai bagian dari program Santri. Tidak sekadar slogan, tapi benar-benar menjawab kebutuhan,” ujarnya.

Baca Juga:   Tangkal Penyebaran Kabar Bohong di Garut, Disosialisasikan Jabar Saber Hoaks

Lebih lanjut, Galih mengapresiasi kemampuan Syakur Amin dan Putri Karlina dalam menjabarkan visi mereka secara konkret.

“Paslon 02 memahami bahwa rakyat Garut tidak butuh janji kosong, tapi solusi nyata. Mereka memadukan pendekatan berbasis data dengan keberpihakan yang jelas kepada masyarakat kecil, seperti pengembangan UMKM, peningkatan pelayanan kesehatan, dan pendidikan yang merata,” jelasnya.

Galih pun menantang paslon 01 untuk lebih serius dalam merancang kebijakan yang berdampak nyata.

“Kita harus keluar dari pola lama yang hanya mengandalkan retorika dan pencitraan. Paslon 02 hadir dengan gagasan yang terukur, tidak hanya untuk menjawab masalah hari ini, tapi juga membangun fondasi masa depan Garut,” tegasnya.

Baca Juga:   Keluarga Besar Ponpes Zawiyah Samarang Pastikan Dukung Syakur-Putri Secara Total

Dengan penampilan yang lebih sistematis dan terarah, Galih yakin paslon 02 semakin menunjukkan bahwa mereka adalah pilihan terbaik untuk memimpin Garut.

“Masyarakat butuh pemimpin yang punya visi, bukan hanya janji. Syakur-Putri telah membuktikan bahwa mereka memiliki kapasitas itu, sementara paslon 01 masih sibuk bermain dalam ilusi prestasi,” pungkasnya.

Menurut Galih, debat ini menjadi bukti nyata bahwa paslon 02 adalah pemimpin yang siap membawa Garut ke arah perubahan yang lebih baik, dengan program yang berpihak pada rakyat dan strategi pembangunan yang realistis. Kini, pilihan ada di tangan masyarakat untuk menentukan masa depan Garut yang lebih cerah. ***


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *