Berita

Pj Bupati Garut Lantik 5 PNS dalam Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan

×

Pj Bupati Garut Lantik 5 PNS dalam Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan

Sebarkan artikel ini
Pelantikan 5 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan melalui Perpindahan Jabatan Lain yang berlangsung di Aula Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Diskop UKM) Kabupaten Garut, Jalan Terusan Pahlawan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (15/10/2024). (Foto: Muhamad Azi Zulhakim)

GOSIPGARUT.ID — Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, melantik lima Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan fungsional pengembang kewirausahaan melalui perpindahan jabatan lain. Acara pelantikan tersebut digelar di Aula Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Diskop UKM) Kabupaten Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (15/10/2024).

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Bupati Garut Nomor: 800.1.3.3/Kep.1196-BKD/2024. Dari lima PNS yang dilantik, Diden Apry Juansyah, S.E. menjabat sebagai Pengembang Kewirausahaan Ahli Muda, sementara Ahmadipura, S.M., Lusyani S.E., Ani Maryani, S.IP., dan Muktafin Fawwaz Nurhamandi, S.E. dilantik sebagai Pengembang Kewirausahaan Ahli Pertama di Diskop UKM Kabupaten Garut.

Baca Juga:   Wapres Ma’ruf Amin Canangkan Pengembangan Talaga Bodas, Pj. Bupati Garut Optimis Pariwisata Meningkat

Barnas menekankan pentingnya penguatan sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Diskop UKM Garut. Pelantikan ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi Kabupaten Garut di bidang koperasi dan UMKM, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan organisasi koperasi, segala sesuatu ini bisa didiskusikan, bisa diatur gerak langkahnya,” ungkapnya.

Barnas juga menegaskan bahwa koperasi dan UKM menjadi tumpuan harapan masyarakat untuk memperbaiki taraf hidup mereka. Menurutnya, pembinaan berkelanjutan, khususnya melalui koperasi, sangat diperlukan agar masyarakat lebih terarah dalam mengembangkan usaha mereka.

Baca Juga:   Pj Bupati Garut dan Isteri Jadi Model Peragaan Wastra dan Produk Unggulan Jawa Barat 2024

“Masyarakat juga perlu diberikan edukasi, perlu diberikan wawasan agar mereka lebih terarah. Dan kita tau bahwa masyarakat itu beragam variatifnya, baik itu usahanya, baik itu kemampuannya, baik itu permodalan dan lain sebagainya,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Barnas menyebut, selain permodalan, dan kualitas produksi, diperlukan pengemasan produk UMKM yang baik guna meningkatkan daya tarik produk di pasaran.

Baca Juga:   Konsep Pertanian Organik Terintegrasi di Garut Didorong Jadi Percontohan

“Dan kita lihat bahwa pengemasan-pengemasan yang tadi saya lihat itu sudah bagus desainnya, warnanya, sehingga menjadi nilai ketertarikan,” katanya. (Nindi N)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *