GOSIPGARUT.ID — Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, meminta para pemudik yang akan menuju Kabupaten Garut untuk mempersiapkan segala hal sebelum menghadapi arus mudik dan balik Lebaran 2024. Persiapan termasuk kendaraan yang laik jalan, kondisi fisik yang prima, dan perbekalan yang mencukupi.
“Saya minta ke masyarakat Garut untuk siap menghadapi alur mudik yang pasti akan macet dan apa yang (harus) dipersiapkan, sehingga di tempat-tempat tertentu itu bisa diantisipasi keberhentiannya,” ujar dia, Minggu (31/03/2024).
Barnas mengungkapkan dalam menghadapi arus mudik dan balik, banyak yang harus dipersiapkan, termasuk data titik kerawanan kemacetan. Melalui data tersebut, imbuh dia, akan diketahui langkah apa yang harus dilakukan untuk mengantisipasi hal tersebut.
Oleh karena itu, kata Barnas, pihaknya akan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan TNI, Polri, hingga masyarakat, agar kemacetan yang terjadi di arus mudik dan balik bisa terurai dan teratasi.
“Nah tentu, ini bukan pekerjaan yang mudah, karena tahun ini saya yakin arus mudik dan arus balik itu akan meningkat, sehubungan dengan sudah normalnya situasi Covid yang dulu kita rasakan,” ucapnya.
Barnas menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan edukasi kepada masyarakat di titik-titik rawan macet serta memberikan kompensasi kepada kusir delman agar tidak beroperasi selama arus mudik dan balik.
Untuk memastikan perjalanan yang nyaman, ia menyarankan agar pemudik berangkat H-4 sebelum Lebaran atau menghindari arus puncak mudik.
Barnas mengakui telah menyiapkan zona-zona dan posko-posko bersama di tiga ruas jalan serta tempat-tempat rekreasi untuk mempercepat penyelesaian masalah, termasuk layanan kesehatan yang siap sedia dengan ambulans dan Rumah Sakit standby 24 jam.
“Jadi kita tidak ini poskonya polisi, ini poskonya TNI, ini poskonya Pemda, kita ingin bersama-sama, sehingga kalau ada masalah itu cepat terselesaikan,” pungkasnya. (MAZ)