BKD Garut Gelar Orientasi bagi 1.164 PPPK, Barnas Adjidin: Wajib Diikuti dari Awal hingga Akhir

GOSIPGARUT.ID — Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut, menggelar kegiatan orientasi bagi 1.164 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemkab Garut. Acara yang berlangsung di Gedung Pendopo Garut pada Kamis (31/10/2024) itu dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin.

Ke 1.164 pegawai PPPK yang mengikuti orientasi ini, terdiri dari 90 PPPK teknis fungsional penyuluh, 968 PPPK guru, dan 106 PPPK tenaga kesehatan. Barnas menyampaikan apresiasinya kepada BKD Kabupaten Garut atas penyelenggaraan orientasi yang diharapkan dapat memperluas wawasan para pegawai PPPK, sehingga mereka mampu bekerja lebih baik.

Barnas menyatakan, orientasi ini merupakan tahapan yang wajib diikuti dari awal hingga akhir. Ia menegaskan pentingnya partisipasi penuh dalam kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen PPPK terhadap tugas mereka. Barnas juga menekankan bahwa para PPPK harus memiliki kemampuan yang mumpuni dan pemahaman mendalam terkait tugas dan fungsi mereka.

“Apabila tidak diikuti oleh para PPPK, bahwa Bapak Ibu PPPK akan bisa dikatakan tidak berminat menjadi PPPK, kurang lebih seperti itu,” tegas dia.

Pemkab Garut memiliki kewajiban untuk memberikan pembinaan bagi para PPPK, agar PPPK memiliki arah tujuan yang sesuai harapan pihaknya. Barnas mengungkapkan para PPPK harus memiliki banyak kemampuan dan juga memahami tugas fungsi pokoknya masing-masing, karena PPPK ini adalah orang pilihan.

“Saya mendengar ada penyuluh, tentu bagaimana cara kerja untuk melaksanakan tugas fungsi pokoknya sebagai penyuluh yang profesional, ya tentu itu harus memiliki kemampuan-kemampuan yang dimiliki untuk tugas fungsi pokok sebagai penyuluh, kurang lebih seperti itu,” ucapnya.

Plt. Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Muhammad Taufiq, turut mengapresiasi inisiatif Pemkab Garut dalam penyelenggaraan orientasi ini. Menurutnya, orientasi ini sangat penting bagi pengembangan profesionalisme PPPK sebagai pelayan bangsa yang memiliki peran strategis dalam kemajuan Kabupaten Garut dan bangsa Indonesia. (MAZ)