Tokoh

James Muhammad Alfatih Martin, Pria Asal Garut Ingin Mengabdikan Hidupnya untuk Islam dan Negara

×

James Muhammad Alfatih Martin, Pria Asal Garut Ingin Mengabdikan Hidupnya untuk Islam dan Negara

Sebarkan artikel ini
James Muhammad Alfatih Martin.

GOSIPGARUT.ID — Jika mendengar namanya, James Muhammad Alfatih Martin, banyak orang mengira bahwa pria berusia 42 tahun ini bukan asli orang Indonesia dan merupakan seorang mualaf. Padahal faktanya, ia tulen WNI dan tinggal di Kampung Sukaraja, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, serta seorang muslim sejati.

James terlahir dari keturunan orang-orang besar, di mana dari garis keturunan ibunya, ia adalah cucu cicit dari Syeh Al-Irsyad Albanjari, yaitu waliyullah penyebar agama Islam di nusantra atau keturunan ke-48 Nabi Muhammad SAW.

Sementara dari garis keturunan ayah, cendekiawan Muslim muda ini adalah cicit dari KH. Rd. Massaid, pendiri Pengadilan Agama pertama di Indonesia dan salahsatu tokoh penting pejuang nasional.

Selama hidupnya, James ingin mengabdikan diri untuk kemajuan Islam dan negara. Dimulai sejak usia 24 tahun, ia bergabung di berbagai forum dan diskusi menyangkut perdamaian dunia Islam dan ekonomi sayariah.

Baca Juga:   Go Internasional, Pemuda Berprestasi Asal Garut Ini Tulis Buku "Genggam Dunia dari Desa"

Selanjutnya menjadi staf khusus Kementerian Pertahanan dari 2015 sampai 2019, Anggota Pokja Pemasaran Cluster Industri Strategis dan Pertanian, serta Tenaga Ahli Direktur Utama PT. LEN Industri dari 2018 sampai 2019.

James juga aktif di organisasi, yaitu Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Australia, pimpinan pusat Pemuda Pancasila, pimpinan pusat Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan wakil ketua PWM Majelis Ekonomi Muhammdiyah Jawa Barat, Taiwan — Indonesia Cooperation Inc, dan Australia — Indonesia Trade and Tourism Cooperation.

James merupakan orang Indonesia biasa yang dijinkan masuk ke dalam Ka’bah Baitullah atas izin Kerajaan Arab Saudi dan Gubernur Haramain. Tentunya ini merupakan keistimewaan luar biasa yang dimiliki James dalam perjalanan hidupnya.

Baca Juga:   PBNU Apresiasi Polisi yang Berhasil Menangkap Pembuat Game Nabi Muhammad Asal Garut

Bermodal pendidikan di madrasah Islam, lalu James meraih segudang prestasi pendidikan di Curtin Internasional Colllege dan University of Technology Australia.

Selain sekolah formal, James Muhammad Alfatih Martin pun telah mengikuti berbagai diklat bertarap internasional, baik di Amerika, Rusia, Australia, dan lain-lain sampai sekarang.

Ternyata, James Muhammad Alfatih Martin memiliki cita-cita besar untuk memperjuangkan koalisi keumatan di parlemen dan mengambil alih kepemimpinan politik dalam negeri dan dunia kembali pada pangkuan umat Islam.

Untuk itu, demi cita-citanya terwujud, saat ini James mencalonkan diri untuk ikut kontestasi di Pemilu Legislatif 2024. Adapun posisi legislatif yang dibidiknya adalah DPR RI, melalui usungan Partai Amanat Nasional (PAN) dari daerah pemilihan Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya.

Baca Juga:   Pencuri Asal Garut Ini Cukup Lihai, Selama Tujuh Bulan Gasak 80 Motor

Selama ini James selalu menginfakan penghasilannya untuk kepentingan umum baik keluarga miskin, yatim, atau pekerja berpenghasilan rendah. Pun sebagai bentuk penghargaan dan perjuangan bagi ummat jika ia terpilih menjadi anggota DPR-RI akan kembali memberikan penghasilannya pada masyarakat untuk kepentingan beasiswa, partai, dan kepentingan umum lainnya.

“Jika pencalonan ini dapat memberikan kebaikan dunia dan akhirat untuk saya, keluarga, umat, bangsa dan negara, semoga deberi kelancaran dan kesuksesan. Namun jika sebaliknya, saya iklash untuk kalah sebagai jalan terbaik yang Allah SWT berikan,” kata James. ***


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *