GOSIPGARUT.ID — Bencana banjir dan longsor menerjang tiga desa di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Sabtu (25/12/202). Banjir dan longsor tersebut disebabkan hujan deras yang terus mengguyurkan Desa Nyalindung, Panggalih, dan Cikarang, yang berlangsung selama hampir tiga jam.
Dikutip dari laporan Camat Cisewu, Heri, akibat dari bencana tersebut arus lintas di jalan provinsi sepanjang 200 meter sementara terputus, 6 rumah warga mengalami kerusakan, dan 1 unit jembatan gantung di Sungai Cilaki yang menghubungkan Kampung Pamalayan Desa Cikarang dengan Kampung Ciseureuh Desa Neglasari, Kecamatan Cisewu.
Langkah cepat dilakukan oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cisewu beserta warganya dengan melakukan pembersihan material longsor secara manual sebelum alat berat tiba di lokasi. Kemudian, melakukan evakuasi warga dan barang peralatan rumah ke rumah tetangga dan ke keluarga terdekat.
“Berkaitan dengan jembatan yang rusak, pihak kecamatan membuat tanda atau rambu untuk kesemalatan masyarakat,” jelas Heri.
Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat dari bencana yang terjadi di Kecamatan Cisewu tersebut. Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terlebih saat ini curah hujan di Kabupaten Garut cukup tinggi. (Yan AS)