GOSIPGARUT.ID — Wakil Bupati Garut Helmi Budiman meminta masyarakat tetap berdisiplin menjaga protokol kesehatan (Prokes), termasuk mengurangi mobilitasnya saat libur natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru).
Ia menyebut hal itu penting dilakukan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19, termasuk varian Omicron yang saat ini sedang diwaspadai karena terdeteksi sudah masuk Indonesia.
Helmi juga meminta warga Garut memantau pergerkan pemudik yang masuk wilayah Kabupaten Garut.
“Agar kasus varian Omicron tidak menyebar, maka masyarakat harus tetap patuh melaksanakan protokol kesehatan dan menaati aturan pemerintah terkait Covid-19. Termasuk mengurangi mobilitas dan berpartisipasi dalam vaksinasi,” ujar dia, Minggu 19 Desember 2021.
Helmi menuturkan, ada sejumlah langkah dilakukan Pemkab Garut berkaitan penanganan kasus Covid-19 di wilayah Garut. Antara lain melakukan deteksi melalui penguatan testing, tracing, dan karantina. Dilakukan juga surveilans pembelajaran tatap muka, surveilans genomic untuk mengawasi varian baru, dan pengawasan terhadap perantau yang pulang ke Garut.
“Langkah lainnya, tata laksana penanganan kasus dilaksanakan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan, termasuk potensi obat baru, dan persiapan kapasitas rumah sakit serta fasilitas layanan kesehatan lainnya,” kaya dia.
Helmi menambahkan, juga perubahan perilaku yang dilakukan melalui penguatan prokes berbasis teknologi informasi PeduliLindungi dan melakukan peningkatan cakupan vaksinasi nasional. Ditambah penguatan sistem kesehatan untuk menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan esensial dan memenuhi standar protokol kesehatan.
Ia berharap situasi pandemi Covid-19 di Garut yang saat ini sudah membaik dapat dipertahankan dan tidak terjadi lonjakan setelah libur nataru. (IK)