GOSIPGARUT.ID — Tim Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melacak penularan Covid-19 hingga ke daerah pelosok di Garut Selatan.
“Lokasi tracking (pelacakan) hari ini cukup jauh yaitu di Kecamatan Banjarwangi dan Singajaya,” kata Juru Bicara Pusat Koordinasi dan Informasi Covid-19 Kabupaten Garut Ricky Rizky Darajat melalui siaran pers, Jumat (24/4/2020).
Ia menjelaskan, tim surveilans menelusuri orang-orang yang pernah melakukan kontak fisik dengan pasien yang dikonfirmasi terserang virus corona.
“Hasil tracking hari ini terhadap kontak erat dengan KC-4 (pasien positif keempat) yaitu sebanyak enam orang dan KC-5 (pasien positif kelima) sebanyak 22 orang,” ujar Ricky.
Ia mengatakan, bahwa menurut hasil pemeriksaan menggunakan alat tes diagnostik cepat orang-orang yang punya riwayat kontak dengan dua pasien Covid-19 tersebut tidak ada yang terserang virus corona penyebab Covid-19.
Ricky mengatakan bahwa sampai saat ini ada enam pasien Covid-19 di Garut.
Selain itu ada pasien dalam pengawasan (PDP) terkait penularan virus corona yang meninggal dunia. Pasien laki-laki berusia 60 tahun yang meninggal dunia mengalami gangguan paru-paru dan sudah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan.
“Dengan demikian, sudah delapan orang PDP meninggal sejak ditemukan kasus pertama PDP di Kabupaten Garut pada bulan Maret 2020,” kata Ricky. (Ant)