Jawa Barat

Ridwan Kamil Tanggapi Kasus ASN Dinsos Pelaku Pelecehan Seksual kepada Anak Disabilitas

×

Ridwan Kamil Tanggapi Kasus ASN Dinsos Pelaku Pelecehan Seksual kepada Anak Disabilitas

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat Rapat Pimpinan di Ruang Rapat Papandayan, Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (6/5/2019). Rapat membahas persiapan mudik Lebaran, LRT, dan reaktivasi jalur kereta api Bandung Raya. (Dok Humas Jabar)

GOSIPGARUT.ID — Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan jika terbukti benar kasus oknum aparatur sipil negara (ASN) Dinas Sosial Jawa Barat, SR (50 tahun) yang melakukan pelecehan seksual kepada seorang perempuan yang menjadi peserta pelatihan keterampilan, telah mencoreng nama baik ASN.

“Saya pastikan kalau itu betul, mencoreng nama baik kita (ASN) sebagai pengayom masyarakat, apalagi kalau korbannya disabilitas, yakni yang harus diberi ekstra perhatian. Hukum harus kita tegakkan,” kata Gubernur Emil ketika dimintai tanggapannya soal kasus tersebut, di Gedung Sate Bandung, Rabu (19/6/2019).

Menurut Emil, secara normatif jika ada seorang warga baik ASN atau non-ASN melakukan perbuatan melawan hukum maka harus diberi sanksi.

Baca Juga:   Aa Gym Hentikan Sementara Kegiatan Pesantren Daarut Tauhiid Terkait Corona

“Selama dia manusia, melakukan kejahatan kepada sesama manusia. Apapun status judul jabatannya, harus dihukum. Ke ranah hukum sesuai jenis pelanggarannya, apalagi itu jika ASN Pemprov Jabar,” katanya.

Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat menyatakan prihatin dengan oknum ASN Dinas Sosial Jawa Barat, SR (50 tahun) yang melakukan pelecehan seksual kepada seorang perempuan yang jadi peserta pelatihan keterampilan Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (BRSPD).

Baca Juga:   Jalan Tol Cigatas Tahap 1 Segera Dibangun, dari Bandung Sampai Tasikmalaya

“Sangat prihatin dan sangat menyayangkan ya adanya kasus oknum ASN di Dinsos Jabar yang melakukan perbuatan tidak senonoh,” kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari.

Ineu mengatakan harus ada sanski tegas bagi oknum ASN di Dinsos Jawa Barat tersebut agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.

Konten berbayar berikut adalah iklan platform Mixadvert dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *