Nasional

Dari Dapil Jabar VI, Dua Menteri Kabinet Kerja Gagal Melenggang ke Senayan

×

Dari Dapil Jabar VI, Dua Menteri Kabinet Kerja Gagal Melenggang ke Senayan

Sebarkan artikel ini
Lukman Hakim Syaifuddin dan Hanif Dhakiri. (Foto: Istimewa)

GOSIPGARUT.ID — Dua menteri yang menjadi calon anggota DPR RI dari Dapil Jabar VI (Kota Depok dan Kota Bekasi) diperkirkan gagal (tidak lolos) ke Senayan karena kalah bertarung dengan caleg lainnya.

Kedua menteri “Kabinet Kerja” itu adalah Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin (Partai Persatuan Pembangunan/PPP) dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri (Partai Kebangkitan Bangsa/PKB)

Berdasarkan hasil Pleno KPU Kota Bekasi dan Kota Depok menyebutkan, caleg yang mempunyai kans terbesar menjadi anggota DPR RI Dapil Jabar VI adalah Intan Fauzi (PAN), Mahfudz Abdurrahman (PKS), Nuroji (Gerindra), Sukur Nababan (PDIP), dan Wenny Haryanto (Golkar), semuanya merupakan caleg petahana.

Baca Juga:   DPC Partai Demokrat: Cucu dan Witri yang Lolos ke DPRD Garut

Satu kursi DPR RI diraih oleh pendatang baru, yaitu Nur Azizah Tahmid (PKS) yang juga istri dari mantan Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail.

Selain dua menteri yang diperkirakan tak lolos dari Dapil Jabar VI tersebut, sejumlah nama pesohor juga diperkirakan gagal melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR RI.

Mereka adalah artis Fauzi Baadila (Gerindra), Angle Karamoy (PDI Perjuangan), Lucky Hakim (NasDem), dan Farhat Abas (PKB).

Perebutan kursi di Dapil Jawa Barat VI berlangsung ketat. Dari 96 caleg dari 16 parpol yang bertarung, hanya enam kursi DPR RI yang diperebutkan di dapil tersebut.

Baca Juga:   Pukulan Berat Bagi Tenaga Kerja: Industri Garmen Tutup Bertahap

Sementara itu, untuk perolehan hasil suara Pilpres 2019, Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno mengungguli pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Kota Depok, Jawa Barat, dengan perolehan suara mencapai 57 persen.

“Alhamdulillah, rekapiltulasi penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat Kota Depok sudah selesai dan berjalan dengan lancar. Hasilnya bisa kita lihat sendiri,” kata Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna.

Hasil pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara KPU Kota Depok, Jawa Barat, menyebutkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 618.527 suara (57 persen) dan Jokowi-Ma’ruf Amin dengan raihan 464.472 suara (43 persen).

Baca Juga:   Istri Bupati Garut, Mulan Jameela, dan Pesohor Lainnya yang Gagal ke Senayan

Tingkat partisipasi masyarakat Kota Depok Jawa Barat dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilu serentak, 17 April 2019, mencapai 85,41 persen.

Nana mengatakan bahwa tingginya angka partisipasi pemilu ini karena peran serta seluruh elemen masyarakat. Meskipun tinggi, pelaksanaan pemilu juga berjalan lancar dan kondusif.

“Kami bersyukur proses pemilu di Kota Depok berjalan transparan, demokratis, dan kondusif,” katanya. (Ant/Anggi)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *