GOSIPGARUT.ID — Relawan pendukung capres nomor urut 02 yang tergabung dalam Brigade Roemah Djoeang 02 di Garut gelar syukuran atas kemenangan kandidat Pilpres 2019 Prabowo Subianto-Sandiaga di Garut dan Jawa Barat, Sabtu kemarin (27/4/2019).
“Setelah proses pleno PPK bahwa (Prabowo-Sandi, red) Kabupaten Garut dan Jawa Barat kita menang. Untuk Kabupaten Garut kita di angka 72 persen, menang di babat habis semua kecamatan,” kata Ketua Relawan Brigade Roemah Djoeang 02, Yusup Supriadi, kepada wartawan.
Tidak hanya sebagai bentuk syukuran, deklarasi kemenangan di Garut yang juga diikuti oleh seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia itu sebagai upaya melegitimasi kemenangan Prabowo-Sandiaga Uno.
“Kami dari teman-teman relawan semua terus mengawal C1, sudah distrokan ke DPD sebagian, sebagian masih diinput di tabulasi kita. Kita akan melakukan semua legal formal, bahwa Kemenangan kita tidak hanya pengakuan saja baik itu dari C1, PPK Kecamatan kemarin,” katanya.
Terkait pengawalan C1, pihaknya menyayangkan sikap KPU dan Bawaslu yang belum menghimbau kepada semua kepala desa untuk memasang C1 sebagai bagian kewajiban yang harus dilaksanakan pemerintah desa itu sendiri.
“Kami sudah melayangkan surat KPU Bawaslu agar desa memajang C1 untuk antisipasi kecurangan,” tambahnya.
Ketika ditanya soal ada atau tidaknya indikasi kecurangan pada Pemilu, pihaknya memilih untuk menunda mempublikasikan indikasi tersebut sembari memastikan hal itu.
“Kalau kita selama ini memang belum dipublikasikan (indikasi kecurangan, red), kita tunggu momennya. Karena kita tidak tahu kotak Pilpres disimpan di mana, berita acaranya kita gak tahu. Proses KPU melakukan penyimpanan kotak (kotak suara) dan berita acaranya gimana,” pungkasnya. (Yuyus)