GOSIPGARUT.ID — Ratusan pelanggar lalulintas dilaporkan terjaring operasi keselamatan Lodaya 2025 yang dilaksanakan Polres Garut di sejumlah titik strategis pada hari pertama, Selasa (11/2/2025).
Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi mengatakan, para pelanggar lalulintas pada pelaksanaan operasi keselamatan Lodaya 2025 hari pertama didominasi oleh pengendara sepeda motor dengan jenis pelanggaran yaitu tidak menggunakan helm.
“Jumlah pelanggar yang tidak memakai helm saat berkendara mencapai 39, disusul melawan arus 18, menggunakan HP saat berkendara 8, pengendara di bawah umur 21, berboncengan lebih dari satu 11, dan kendaraan yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi 25 pelanggar,” terang dia.
Aang menambahkan, pihaknya mencatat bahwa banyak pengendara sepeda motor yang terlihat mengabaikan kewajiban menggunakan helm, meskipun helm sangat penting untuk mengurangi risiko cedera saat terjadi kecelakaan.
“Selain itu, pelanggaran lain yang cukup signifikan adalah pengendara yang membawa lebih dari satu orang di sepeda motor,” ujarnya.
Aang menjelaskan, banyak ditemukan kendaraan roda dua yang mengangkut lebih dari satu penumpang, bahkan ada yang melebihi kapasitas yang ditentukan, yang tentunya membahayakan keselamatan pengendara dan penumpang.
Untuk pelanggar roda empat (mobil) yang paling banyak melakukan pelanggaran melawan arus yakni 14 pelanggar, disusul menggunakan HP saat berkendara 6, berkendara di bawah umur 15, ttidak menggunakan safety belt 12, dan melebihi muatan 4 pelanggar.
Sementara Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang menyampaikan bahwa operasi keselamatan Lodaya akan terus dilaksanakan dengan tegas namun humanis.
“Kami akan terus mengingatkan masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan berkendara. Helm harus dikenakan, serta peraturan berkendara dengan aman harus ditaati demi keselamatan bersama,” kata dia.
Operasi keselamatan Lodaya 2025 akan berlangsung selama dua minggu ke depan, dengan fokus utama pada peningkatan disiplin berlalulintas. Masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi peraturan demi menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman, tertib, dan lancar.
“Kami berharap, dengan adanya operasi ini tingkat kecelakaan lalulintas dapat ditekan, dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya,” pungkas Kapolres. ***