Berita

Ketua Forkodetada Jabar Holil Aksan Umarzen: Jangankan Blokir Jalan Tol, Dipenjara pun Siap!

×

Ketua Forkodetada Jabar Holil Aksan Umarzen: Jangankan Blokir Jalan Tol, Dipenjara pun Siap!

Sebarkan artikel ini
Ketua Forum Koordinasi Desain Penataan Daerah (Forkodetada) Jawa Barat, Holil Aksan Umarzen (kedua dari kiri) selepas rapat persiapan aksi unjuk rasa ke DPR RI di Graha Panyileukan, Jalan Soekarno -- Hatta, Kota Bandung, Kamis (15/6/2023). (Foto: Istimewa)

GOSIPGARUT.ID — Ketua Forum Koordinasi Desain Penataan Daerah (Forkodetada) Jawa Barat, Holil Aksan Umarzen, mengatakan bahwa perjuangan untuk merealisasikan pemekaran daerah bagi delapan calon daerah otonomi baru (CDOB) di Jawa Barat yang pengusulannya sudah sampai ke tingkat pusat, harus terus dilanjutkan sampai tuntas dan membuahkan hasil memuaskan.

Untuk itu, ia meminta pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar siap memfasilitasi pihaknya guna melakukan audensi ke DPR RI. Bukan hanya bisa sebatas mengusulkan, tapi tidak dengan aksi. Pihaknya dan Pemprov Jabar harus menunjukkan keseriusan kepada DPR RI dan pemerintah pusat ihwal pemekaran daerah itu.

“Mari kita duduki Gedung DPR RI, kalau belum mendapatkan hasil yang baik. Mari kita kepung rumah dinas anggota DPR RI di Kalibata Jakarta jika tidak ditanggapi juga. Kita buat aksi istirahat bersama di pintu tol Cikampek,” tandas Holil saat mensuport warga dari delapan CDOB di Jabar yang akan melakukan aksi unjukrasa di Gedung DPR RI sebagai desakan agar segera direalisasikannya pemekaran daerah yang saat ini dimoratorium pemerintah pusat.

Baca Juga:   Tokoh Garut Soroti Nasib Tenaga Honorer di SMA Terbuka: Mereka juga Perlu Makan

Holil menambahkan, demi memperjuangkan pemekaran daerah di Jabar yang sudah bertahun-tahun nasibnya tidak menentu, dirinya siap melakukan hal seekstreem apapun. Jangankan untuk memblokir jalan tol, sampai dipenjara pun dirinya siap. Bagi Holil tidak ada istilah takut untuk menduduki Gedung DPR RI jika untuk perjuangan mulia.

Ulah diheureyan urang Jabar mah, osok ngadat (Jangan dimainin orang Jabar, suka ngamuk),” kata dia, saat menghadiri rapat persiapan aksi unjuk rasa ke DPR RI di Graha Panyileukan, Jalan Soekarno — Hatta, Kota Bandung, Kamis (15/6/2023).

Baca Juga:   Program CSR Kopi Kang! di Cisurupan Garut, Menanam di Tengah Habitat Kukang

Sementara itu, Ketua Presidium Pemekaran Garut Selatan Gunawan Undang, mengatakan bahwa rencana aksi unjukrasa itu merupakan rangkaian dari penerimaan pihak DPRD Jabar, Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, dan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum kepada para pengusung CDOB. Tapi dari penerimaan tersebut sampai saat ini belum ada geliatnya, kapan mau mendampingi pihak pengusung untuk audensi ke DPR RI.

Baca Juga:   Polisi Sebut Perusuh Aksi Unjukrasa di Bandung Bukan Mahasiswa atau Buruh

Menurut Ketua LPPM Universitas Al-Ghifari Bandung itu, keadilan harus terwujud bagi semua daerah yang ingin mekar. Bukan hanya Papua yang diprioritaskan, tapi semua daerah yang ingin mekar dan mandiri menjadi DOB harus mendapat perhatian yang sama.

“Dalam unjukrasa nanti, rencananya bukan hanya delapan CDOB tapi semua CDOB dan tokoh masyarakat Jawa Barat yang aktif di Asgar Jaya, Wiasgar dan organisasi Kesundaan serta para caleg di semua CDOB yang ada di Jabar pun akan turun ikut aksi unjukrasa,” pungkas Gunawan. ***


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *