Berita

Bupati Garut Bakal Copot Kepala Sekolah yang Terbukti Lakukan Pungutan PPDB SD dan SMP

×

Bupati Garut Bakal Copot Kepala Sekolah yang Terbukti Lakukan Pungutan PPDB SD dan SMP

Sebarkan artikel ini
Bupati Garut, Rudy Gunawan. (Foto: Istimewa)

GOSIPGARUT.ID — Bupati Garut Rudy Gunawan mengambil langkahj tegas terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Dia mewanti-wanti, jika ada pungutan PPDB SD dan SMP di Garut, maka pihaknya tak segan-segan mengganti kepala sekolah bersangkutan.

Rudy Gunawan kembali menegaskan, dalam PPDB 2023 tidak ada pungutan PPDB SD dan SMP di Garut. Apalagi, sekarang kepala sekolah itu diawasi Komite Sekolah yang akan bertindak jika sekolah melakukan macam-macam dalam urusan PPDB.

“Jangan diganggu dulu dengan dalih apapun. Untuk uang bangunan, uang bangunan apa? Jika ada pungutan PPDB SD dan SMP di Garut maka kami akan mengambil tindakan tegas, kepala sekolahnya diganti dan dilakukan proses hukum,” kata dia.

Baca Juga:   Bareng Mahasiswa, Emak-emak Leuwigugur Ubah Sampah Jadi Berkah

Pemantauan PPDB 2023 Libatkan Tim Saber Pungli

Rudy mengungkapkan, pelaksanaan PPDB 2023 terus diawasi dan dipantau secara berkala dengan melibatkan Tim Saber Pungli. Karenanya menurut dia, pihaknya mengingatkan seluruh sekolah di Kabupaten Garut tidak melakukan praktik pungutan liar (pungli) dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tingkat SD maupun SMP negeri.

“Untuk PPDB sekolah negeri sampai SMP tidak ada biaya. Jika ditemukan pungli maka Saber Pungli akan menindak tegas untuk memprosesnya sesuai aturan hukum yang berlaku,” kata Rudy.

Ia menuturkan, Pemkab Garut melalui Dinas Pendidikan akan terus berupaya memberikan pelayanan secara optimal dalam melakukan pengawasan saat pelaksanaan PPDB tingkat SD dan SMP negeri.”Ya, kita akan mengoptimalkan pengawasan di lingkungan sekolah, Disdik juga terus mengawasi,” kata Rudy.

Baca Juga:   Carut Marut BPNT di Garut, Penunjukkan Agen Diduga Atas Rekomendasi Apdesi

Pemkab Garut, menurut bupati juga telah menyiapkan tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) yang sudah siap melakukan pengawasan dan menindak tegas secara hukum bagi pihak yang melakukan pungli.

Bupati mempersilakan tim Saber Pungli untuk menindak tegas bagi siapa saja, termasuk panitia di lingkungan sekolah yang melakukan pungli. “Persilakan Tim Saber Pungli untuk menindak ya. Silakan, kita juga akan terjunkan Tim Saber Pungli dari Pemda Garut, mengawasi dan melakukan pembinaan,” katanya.

Ia menambahkan sekolah biasanya meminta orang tua menyediakan uang yang kebutuhannya untuk kelengkapan pribadi anak didik seperti seragam sekolah dan lainnya. “Kecuali beli alat kelengkapan pribadi anak,” katanya.

Baca Juga:   Bupati Garut Protes Pemetaan Zona Covid-19 yang Dilakukan Pemprov Jabar

Adanya tim Saber Pungli mengawasi pelaksanaan PPDB itu disambut baik sejumlah warga di Kabupaten Garut, karena dapat mencegah terjadinya praktik pungli saat penerimaan masuk sekolah negeri.

Salah satunya Hendi warga Tarogong Kidul, Garut, berharap pemerintah daerah yang menerjunkan tim Saber Pungli dapat serius dan tegas menindak siapa saja orang yang melakukan pungli saat PPDB.

“Kami sebagai warga Garut, dan orang tua dari siswa tentunya berharap tidak ada pungli, karena itu merugikan masyarakat,” katanya. (IK)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *