Tokoh

Tokoh Garut Utara Holil Aksan Umarzen Bicara Tugas Utama Seorang Pemimpin, Begini Paparannya

×

Tokoh Garut Utara Holil Aksan Umarzen Bicara Tugas Utama Seorang Pemimpin, Begini Paparannya

Sebarkan artikel ini
H. Holil Aksan Umarzen.

GOSIPGARUT.ID — Tokoh masyarakat Garut Utara, H. Holil Aksan Umarzen, mengatakan seorang pemimpin memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam mengarahkan dan memimpin masyarakatnya menuju kesejahteraan. Dalam konteks ini, terdapat beberapa tugas utama yang menjadi landasan bagi seorang pemimpin untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi rakyatnya.

“Tugas-tugas tersebut tidak hanya mencakup aspek material, tetapi juga moral dan spiritual, yang semuanya bertujuan untuk mengangkat taraf hidup masyarakat serta menciptakan lingkungan yang harmonis dan berkeadilan,” kata dia, melalui pernyataan tertulis yang diterima GOSIPGARUT.ID, Minggu (6/4/2025).

Holil menambahkan, salah satu tugas utama seorang pemimpin adalah menguatkan mereka yang lemah. Dalam setiap masyarakat, terdapat individu-individu yang terpinggirkan, baik karena faktor ekonomi, sosial, maupun pendidikan. Pemimpin yang baik harus mampu mengenali dan mendukung kelompok ini dengan menciptakan program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Melalui kebijakan yang pro-rakyat, seperti penyediaan lapangan kerja, akses pendidikan yang lebih baik, dan program-program pelatihan keterampilan, pemimpin dapat membantu mengurangi angka kemiskinan. Dengan demikian, kekuatan masyarakat akan semakin terbangun, dan kesenjangan sosial dapat diminimalisir,” ujarnya.

Baca Juga:   Raihan Suara Partai Golkar di Jabar Optimis Bakal Naik Berkat Merekrut Ridwan Kamil dan Holil Aksan Umarzen

Selain itu, kata Holil, pemimpin juga memiliki tanggung jawab untuk mencukupi kebutuhan kaum fakir dan mereka yang membutuhkan. Ini mencakup penyediaan akses pendidikan, layanan kesehatan, dan mata pencaharian yang layak.

“Pendidikan adalah hak setiap individu, dan pemimpin harus memastikan bahwa tidak ada yang terabaikan dalam mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” tandas Ketua Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM Gatra) ini.

Layanan kesehatan yang memadai juga harus dijamin, sehingga setiap warga negara dapat mengakses perawatan kesehatan tanpa terbebani oleh biaya yang tinggi. Dengan memenuhi kebutuhan dasar ini, pemimpin berkontribusi pada pembangunan manusia yang berkualitas, yang pada gilirannya akan membawa dampak positif bagi kemajuan bangsa.

“Selanjutnya, pemimpin juga harus berupaya menjadikan orang-orang berilmu sebagai aset yang bermanfaat bagi masyarakat. Ini termasuk mendukung para guru, dokter, profesional, pedagang, ulama, dan berbagai profesi lainnya agar dapat berkontribusi secara maksimal,” kata Holil.

Baca Juga:   Balon Legislator Senayan, Holil Aksan Siap Perjuangkan Pemekaran Garut Selatan dan Utara

Ia menyampaikan, dengan menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan pengembangan, pemimpin dapat mendorong individu-individu ini untuk berbagi ilmu dan keterampilan mereka kepada masyarakat.

“Melalui pendidikan yang berkelanjutan dan kolaborasi antarprofesi, pemimpin dapat membantu menciptakan masyarakat yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing,” sambung Holil.

Menurut dia, seorang pemimpin yang bijaksana adalah mereka yang menyayangi semua makhluk di bumi. Rasa kasih sayang ini tidak hanya terbatas pada sesama manusia, tetapi juga meluas kepada lingkungan dan semua makhluk hidup.

Dengan memperlakukan lingkungan dengan baik, kata Holil, pemimpin tidak hanya menjaga keberlangsungan hidup di bumi tetapi juga mendapat berkah dari makhluk langit. Dengan menciptakan kebijakan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, pemimpin dapat memastikan bahwa generasi mendatang akan mewarisi bumi yang sehat dan lestari.

Baca Juga:   Dibuang Hanura, Riki M Sidik Malah Mendulang Suara untuk Partai Demokrat

“Hal ini menciptakan suasana hidup yang nyaman dan tentram, sesuai dengan cita-cita masyarakat yang baldatun thoyibatun waroobun ghofur,” ucapnya.

Holil mengatakan, tugas penting lainnya adalah mewariskan “mata air, bukan air mata.” Seorang pemimpin harus berkomitmen untuk menciptakan warisan positif bagi generasi mendatang. Ini berarti mengembangkan kebijakan yang tidak hanya menguntungkan pada saat ini, tetapi juga berkelanjutan dan bermanfaat dalam jangka panjang.

“Dengan membangun infrastruktur yang layak, sistem pendidikan yang berkualitas, dan kebijakan ekonomi yang adil, seorang pemimpin dapat memastikan bahwa rakyatnya akan menikmati kehidupan yang lebih baik di masa depan,” tuturnya.

Warisan seperti ini, kata Holil, akan menciptakan harapan dan kebahagiaan, bukan kesedihan dan penyesalan di kemudian hari. Dengan mewariskan “mata air” yang melimpah, pemimpin memberikan sumber kehidupan dan pertumbuhan bagi masyarakat. ***


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *