GOSIPGARUT.ID — Sebuah perahu nelayan yang hendak bersandar ke dermaga Pantai Sayangheulang, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, dilaporkan terhantam ombak sehingga perahu tersebut terdampar ke bibir pantai dan mengalami kerusakan. Namun saat dievakuasi, nakhodanya hilang.
Kepala Satuan Polisi Air Udara (Polairud) Polres Garut AKP Anang Sonjaya mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (29/4/2023) pagi. Begitu mengetahui bahwa nakhoda tidak ada bersama perahunya, Tim SAR dibantu warga sekitar langsung melakukan pencarian.
“Hingga kini korban belum juga di temukan,” terang Anang seraya menjelaskan, dalam pencarian nakhoda yang hilang anggota Satuan Polairud Polres Garut bersama anggota BKO Polairud Polda Jabar, dibantu oleh Basarnas, Life Guard, dan sejumlah relawan.
“Kami telah mengumpulkan informasi dan keterangan dari para saksi. Kami juga sudah membagi tim untuk melakukan pencarian dengan menyisir pantai. Saat ini korban masih dalam pencarian kami,” tambah dia.
Anang menyampaikan, berdasarkan keterangan saksi, sekitar pukul 05:00 WIB korban bernama Ate (54) melakukan perjalanan pulang ke dermaga dengan menggunakan perahu sendirian. Saat perahu hendak menepi, perahu yang korban kemudikan terlalu pinggir sehingga terhantam oleh ombak.
“Saksi yang melihat kejadian segera melaporkan kepada kami, dan petugas segera menuju lokasi untuk mengevakuasi. Saat dievakuasi, di dalam perahu tersebut tidak ditemukan pengemudi yang merupakan korban,” tutup dia. ***