GOSIPGARUT.ID — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan merelokasi atau memindahkan warga yang tinggal di lokasi rawan longsor di Kampung Curug, Desa Nyalindung, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, ke lokasi yang lebih aman.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Rudy Gunawan saat meninjau lokasi bencana longsor di Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Rabu (13/1). Menurutnya, tempat yang ia kunjungi sudah tidak boleh digunakan.
“Ini adalah tempat bencana di (kecamatan) Cisewu tepatnya adalah di Desa Nyalindung, Kampung Curug, ini ada 157 KK (kepala keluarga) yang terancam. Jadi ini sudah tidak boleh lagi digunakan, saya tidak mau ambil risiko selaku Bupati Garut, tidak mau ada korban jiwa karena keteledoran kita. Jadi ini saya sudah minta dan ada kesepakatan dengan warga ini dipindahkan ke tempat lain,” ujarnya.
Rudy menyampaikan, Pemkab Garut siap membantu relokasi ini, dengan menyiapkan dana sebesar Rp25 juta untuk satu rumah.
“Pemerintah Daerah membantu Rp25 juta satu rumah. Ini adalah satu-satunya mitigasi yang bisa memberikan ketentraman, karena saya sudah prihatin dan sedih. Iya ini juga pake ini (jas hujan) karena hujan, tapi tetep harus ke sini. Insya Allah pemerintah daerah dan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat bisa memberikan bantuan terhadap kesulitan warga yang terkena bencana,” ucapnya.
Rudy menyebutkan, di lokasi tersebut ada bongkahan batu yang sewaktu-waktu bisa saja menimpa kawasan Kampung Curug ini.
“Lihat itu adalah bencana yang membahayakan. Itu sudah dalam kondisi patah, di situ ada bongkahan batu yang sewaktu-waktu datang ke sini. Saya minta dalam dua (atau) tiga hari ini, ini sudah dipindahkan,” tuturnya.