Kesehatan

Alami Demam dan Kaki Bengkak, Warga Sekampung di Garut Diduga Terjangkit Chikungunya

×

Alami Demam dan Kaki Bengkak, Warga Sekampung di Garut Diduga Terjangkit Chikungunya

Sebarkan artikel ini
Nyamuk penyebab penyakur Chikungunya. (Foto: Istimewa)

GOSIPGARUT.ID — Puluhan warga sekampung di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, mengeluh sakit yang sama, yakni demam, kaki bengkak dan sulit berjalan. Diduga mereka terjangkit wabah chikungunya.

Chikungunya merupakan penyakit yang ditularkan dari gigitan nyamuk. “Yang diketahui sementara dan tercatat saat ini ada 23 orang, belum lagi yang tidak tercatat,” kata tokoh pemuda Kampung Astanagirang, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Ayi Firmansyah, Kamis (4/6/2020).

Lokasi sudah didatangi petugas kesehatan dari Puskesmas Pembangunan yang akan melakukan pendataan serta memeriksa kondisi kesehatan warga yang mengeluhkan sakit.

Baca Juga:   Setiap Jum'at, Warga Miskin yang Berobat ke Klinik Pakenjeng Medika Bisa Bayar Seikhlasnya

Selama ini, kata dia, wabah tersebut masih dalam kajian petugas kesehatan, namun dugaan sementara terindikasi dampak wabah chikungunya yang penularannya melalui gigitan nyamuk pembawa virus chikungunya.

“Jika memang penyebabnya dari nyamuk, kami harap pemerintah bisa melakukan fogging agar nyamuknya mati, selain kami melakukan gerakan bersih-bersih lingkungan,” ujar Ayi.

Kader Posyandu RW 3 Kampung Astanagirang, Widaningsih menyatakan, warga yang terjangkit wabah itu mengeluhkan gatal-gatal sekitar kaki, tangan, pusing dan demam, bahkan ada yang sampai tidak bisa berjalan karena kedua kakinya sakit.

Baca Juga:   Pasokan Kebutuhan Pokok di Garut Dipastikan Aman Saat Penerapan PPKM

Tercatat warga yang mengeluhkan sakit serupa itu, kata dia, ada di 15 kepala keluarga atau rumah yang saat ini sudah mendapatkan perhatian penanganan kesehatan dari petugas puskesmas.

“Ada 15 KK yang sakit dengan gejala hampir sama, kakinya ada yang sampai bengkak,” katanya.


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *