GOSIPGARUT.ID — Dua pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Garut dilaporkan meninggal dunia, Rabu (29/4/2020). Kedua PDP tersebut masing-masing adalah laki-laki berusia 50 tahun warga Kecamatan Cigedug, dan perempuan berusia 21 tahun warga Kecamatan Tarogong Kidul.
“Kedua PDP tersebut meninggal dengan memiliki riwayat penyakit penyerta,” kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat, melalui siaran pers yang diterima Rabu (29/4/2020) malam.
Ia menjelaskan, dengan meninggalnya dua PDP tersebut maka total PDP meninggal sampai hari Rabu ini sebanyak 11 orang, dan hampir dipastikan semuanya ada penyakit penyerta.
“Dalam pemulasaraan dan pemakaman jenazah, tentunya telah mendapatkan penanganan sesuai protokol kesehatan,” ujar Ricky.
Selain dua PDP meninggal dunia, Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 juga menginformasikan bahwa telah ditemukan kasus hasil rapid test “reaktif” sebanyak dua orang. Yaitu perempuan 29 tahun dan laki-laki 27 tahun keduanya berasal dari Kecamatan Karangpawitan.
“Kondisi keduanya sekarang sedang proses isolasi dan penanganan medis,” terang Ricky.
Ia juga menjelaskan, total kasus Covid-19 di Kabupaten Garut hingga Rabu, 29 April 2020 pukul 16.00 WIB, sebanyak 3.010 kasus.
Rinciannya, orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 576 orang, di mana 236 masih dalam tahap observasi dan 340
selesai masa observasi, tanpa ada kasus kematian.
Orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 2.373 kasus (145 kasus masih pemantauan, 13 dalam perawatan, dan 2.215 selesai pemantauan di mana 11 diantaranya meninggal dunia).
