Budaya

Ratusan Pesilat Ramaikan Pasanggiri di Garut, Sinar Pusaka Putra Rayakan 65 Tahun Melestarikan Tradisi Sunda

×

Ratusan Pesilat Ramaikan Pasanggiri di Garut, Sinar Pusaka Putra Rayakan 65 Tahun Melestarikan Tradisi Sunda

Sebarkan artikel ini
Pasanggiri Pencak Silat di GOR Bela Diri Guntur, SOR RAA Adiwijaya, Jalan Proklamasi, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, pada Kamis (30/10/2025).

GOSIPGARUT.ID — Gema musik kendang dan lantunan jurus khas Sunda menggema di GOR Bela Diri Guntur, SOR RAA Adiwijaya, Kabupaten Garut, Kamis (30/10/2025). Ratusan pesilat dari berbagai daerah unjuk kebolehan dalam ajang Pasanggiri Pencak Silat “Miara Tradisi Ciri Bukti Kuatna Ageman Diri” (Mitra Itikad), yang digelar oleh Perguruan Silat Sinar Pusaka Putra.

Tak kurang dari 757 peserta ambil bagian dalam kompetisi seni ibing pencak silat yang digelar dalam rangka Milad ke-65 Sinar Pusaka Putra. Ajang ini menjadi bukti nyata komitmen perguruan legendaris tersebut dalam melestarikan seni bela diri tradisional khas Sunda.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, yang hadir langsung dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi atas konsistensi Sinar Pusaka Putra dalam menjaga nilai-nilai budaya daerah.

Baca Juga:   Heboh Warung Makan Sediakan Daging Babi di Garut, Ini Tanggapan Kepala Diskannak Beni Yoga

“Atas nama pemerintah daerah, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Perguruan Pencak Silat Sinar Pusaka Putra yang terus konsisten memelihara dan mengembangkan seni tradisi, khususnya seni ibing pencak silat,” ujar Ade Hendarsyah.

Lebih dari sekadar pejabat yang hadir memberi sambutan, Ade ternyata memiliki kenangan pribadi dengan perguruan tersebut. Ia mengaku pernah menimba ilmu silat di Sinar Pusaka Putra semasa kecil.

“Saya memiliki ikatan emosional dengan paguron ini. Dulu saya sempat ikut berlatih di sini, dan hari ini saya bangga melihat tradisi itu masih hidup dan berkembang,” tuturnya.

Baca Juga:   Kasus Ayah dan Uwak di Garut Cabuli Anaknya Sendiri Terungkap dari Penemuan Darah pada Celana Korban

Sementara itu, Ketua Umum Perguruan Silat Sinar Pusaka Putra, Tatang Solihin, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi, termasuk cabang dan ranting dari berbagai daerah seperti Purwakarta, Tasikmalaya, dan Bandung.

“Terima kasih untuk seluruh cabang dan ranting, baik dari Garut maupun luar daerah. Sampurasun semuanya! Salam semangat, salam satu tujuan, salam hangat dari kami,” kata Tatang dengan penuh semangat.

Ia menegaskan bahwa Pasanggiri ini bukan hanya ajang lomba, tetapi juga bentuk penghormatan terhadap warisan silat yang ditinggalkan oleh almarhum Bapak Eme Suganda, pendiri Sinar Pusaka Putra.

Baca Juga:   Malam Pergantian Tahun di Garut, Diamankan 293 Botol Minuman Keras

“Kami ingin terus mengembangkan tradisi dan ajaran beliau, serta membangun semangat berprestasi di kalangan pesilat muda,” ujarnya.

Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti arena Pasanggiri. Para pesilat tampil dengan penuh kebanggaan, memadukan ketangkasan, keindahan gerak, dan filosofi luhur pencak silat Sunda.

Dengan usia yang telah memasuki enam setengah dekade, Sinar Pusaka Putra membuktikan bahwa tradisi bukan sekadar warisan, melainkan identitas yang terus hidup — dijaga, diwariskan, dan diperjuangkan oleh generasi penerusnya. ***

Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *