Peristiwa

Anak Lima Tahun di Peundeuy Hilang Terseret Arus Sungai Cikaengan, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

×

Anak Lima Tahun di Peundeuy Hilang Terseret Arus Sungai Cikaengan, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Sebarkan artikel ini
Warga dan teman-teman korban saat menjelaskan kronologi kejadian korban terseret arus sungai di lokasi kejadian.

GOSIPGARUT.ID — Seorang anak laki-laki berusia lima tahun bernama M. Al Yuda Bin Enceng, warga Kampung Gandaria, Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, dilaporkan hilang setelah terseret arus Sungai Cikaengan pada Kamis siang (10/04/2025).

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tagana, Pemadam Kebakaran, TNI-Polri, serta unsur pemerintah Kecamatan Peundeuy dan Desa Sukanagara, dibantu oleh warga setempat, melakukan pencarian.

Kapolsek Singajaya Iptu Tatang Sukirman mengatakan peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 12:30 WIB, saat korban bersama lima rekannya bermain air di sekitar saluran air (selokan) yang bermuara ke Sungai Cikaengan.

Baca Juga:   Bupati Garut Canangkan Program Garment dan Gacor di Desa Purwajaya

Tanpa diketahui oleh teman-temannya, korban melompat ke dalam selokan yang saat itu memiliki arus cukup deras. Salah satu saksi, Jajang Sarifuloh (11), sempat memegang kaki korban, namun tidak mampu menahannya karena derasnya arus.

Usaha serupa dilakukan oleh Muhammad Fahri (12), yang berhasil memegang tangan korban, namun kembali gagal karena kuatnya aliran air.

Baca Juga:   Kampung Saparantu, yang Hijau dan Segar di Garut Selatan

Korban kemudian hanyut terbawa hingga ke Sungai Cikaengan yang dikenal memiliki debit air besar dan deras, terlebih saat musim hujan seperti saat ini.

Para saksi yang merupakan teman-teman sebaya korban segera memberitahukan kepada keluarga korban. Warga pun segera melakukan upaya pencarian secara manual.

“Setelah menerima laporan dari warga kami langsung mendatangi TKP dan melakukan pencarian, Hingga saat ini korban belum berhasil ditemukan dan karena, meningkatnya debit air di Sungai Cikaengan membuat pencarian dihentikan sementara demi keselamatan tim pencari,” ujar Tatang.

Baca Juga:   Jalan Banjarwangi--Singajaya Terancam Putus Oleh Gerusan Air Sungai, Aktivis LSM Minta Pemkab Segera Perbaiki

Ia menambahkan, pihaknya bersama Camat Peundeuy, anggota TNI, BPBD, serta relawan telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan pencarian, pengumpulan data, dan memberikan dukungan kepada keluarga korban.

“Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya di sekitar aliran air, terutama saat musim hujan,” tutup Tatang. ***


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *