Berita

600 Ribu Ton per Tahun, Garut Sumbang 60 Persen dari Total Produksi Jagung di Jawa Barat

×

600 Ribu Ton per Tahun, Garut Sumbang 60 Persen dari Total Produksi Jagung di Jawa Barat

Sebarkan artikel ini
Panen jagung di Kabupaten Garut. (Foto: Istimewa)

GOSIPGARUT.ID — Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Haeruman, mengatakan bahwa Garut menyumbang 60 persen dari total produksi jagung di Jawa Barat dengan rata-rata produksi mencapai 600.000 ton per tahun. Luas tanam jagung di kabupaten ini mencapai 68.000 hektar setiap tahunnya, dengan produktivitas rata-rata 7-8 ton per hektar.

“Di beberapa wilayah sentra produksi, produktivitas bahkan mencapai lebih dari 8 ton per hektar jagung pipil kering,” ujar dia, Jumat (29/11/2024).

Haeruman menjelaskan bahwa kondisi lahan yang sangat sesuai menjadi salah satu faktor utama yang mendorong keberhasilan Kabupaten Garut sebagai produsen jagung terbesar. Selain itu, upaya intensif dari Dinas Pertanian melalui pengembangan sarana dan prasarana, penyuluhan terstruktur, serta perlindungan terhadap ancaman Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) turut menjaga keberlanjutan produksi.

Baca Juga:   Si Warna Oranye Kolecer Sudah Hadir di Kabupaten Garut

“Kami juga menjalin kolaborasi erat dengan petani dan pemerintah pusat maupun daerah melalui penyediaan benih bermutu dan sarana produksi lainnya,” katanya.

Haeruman menuturkan, dalam menghadapi tantangan seperti perubahan iklim dan keterbatasan lahan, Dinas Pertanian Kabupaten Garut terus berinovasi. Salah satu langkah strategis adalah pembangunan fasilitas pengering untuk menjaga kadar air jagung sesuai standar mutu.

Selain itu, pemerintah daerah sedang mendorong realisasi pembangunan pabrik pakan berbasis jagung di wilayah sentra produksi.

“Pabrik ini akan memberikan kepastian pasar bagi petani dan meningkatkan daya tarik untuk terus mengembangkan budidaya jagung,” tambah Haeruman.

Menurutnya, hingga Oktober 2024, produksi jagung di Garut telah mencapai 416.925 ton, atau 86,33 persen dari total produksi tahun 2023 yang sebesar 482.916 ton. Untuk tahun 2025, Kabupaten Garut menargetkan luas tanam mencapai 69.847 hektar dengan target produksi 630.000 hingga 650.000 ton.

Baca Juga:   Jelang Digelarnya KBM Tatap Muka, Kasus Positif Covid-19 di Garut Terus Melonjak

Sentra produksi dan kondisi petani

Wilayah sentra produksi jagung di Kabupaten Garut tersebar di wilayah utara seperti Kecamatan Limbangan, Karangpawitan, dan Banyuresmi, serta wilayah selatan seperti Kecamatan Pakenjeng, Bungbulang, dan Caringin.

Berdasarkan Sensus Pertanian 2023, terdapat 44.667 rumah tangga usaha tanaman jagung di Garut, dengan mayoritas mengusahakan jagung hibrida.

“Kami akan terus mendukung petani agar tetap produktif meskipun menghadapi tantangan seperti ketergantungan pada curah hujan,” ujar Haeruman.

Terkait dengan tanaman jagung, Kabupaten Garut kembali menunjukkan prestasi di sektor pertanian dengan meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai kabupaten dengan produksi jagung terbesar di Jawa Barat tahun 2024.

Baca Juga:   Industri Pertanian Garut Bergeliat di Tengah Wabah Corona

Penghargaan berupa piagam ini diserahkan oleh Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Yanti Hidyatun Zakiah, kepada Kepala Bidang Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Ardhy Firdian, dalam acara yang berlangsung di Putri Gunung Hotel, Lembang, Bandung, Kamis (28/11/2024).

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Kabupaten Garut untuk mempertahankan prestasi sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani jagung di masa depan,” ucap Haeruman. (Yan AS)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *