Berita

Sekda Garut Tinjau Pembongkaran SDN 4 Barusari yang akan Direkonstruksi Pasca Gempa

×

Sekda Garut Tinjau Pembongkaran SDN 4 Barusari yang akan Direkonstruksi Pasca Gempa

Sebarkan artikel ini
Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana, meninjau langsung proses pembongkaran SDN 4 Barusari, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jum'at (18/10/2024). (Foto: Yogi Budiman)

GOSIPGARUT.ID — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, meninjau proses pembongkaran SDN 4 Barusari di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jumat (18/10/2024).

Pembongkaran ini merupakan langkah awal sebelum sekolah tersebut diperbaiki oleh Yayasan Bakti Barito, yang berencana membangun kembali fasilitas pendidikan yang terdampak gempa.

Nurdin menyampaikan bahwa Kecamatan Pasirwangi merupakan salah satu wilayah yang mengalami dampak cukup parah akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 4.9 yang mengguncang pada Rabu (18/9/2024). Pihaknya berterima kasih atas kepedulian Yayasan Bakti Barito yang berkomitmen membantu rekonstruksi dua sekolah.

Baca Juga:   Tingkat Partisipasi Melanjutkan Sekolah Rendah, Dewan Pendidikan Garut Sosialisasikan Program Gemmas

“Alhamdulillah dua sekolah yang dibantu oleh Yayasan Bakti Barito, pertama adalah SD 3 Barusari, yang kedua adalah SD 4 Barusari, jadi inilah yang sebetulnya insya Allah akan dibangun oleh mereka,” ucap Nurdin.

Nurdin Yana menjelaskan bahwa proses rekonstruksi sekolah akan menggunakan bahan bangunan inovatif berbasis limbah sampah yang disebut block solutions. Material ini diharapkan memiliki ketahanan lebih baik terhadap gempa.

Baca Juga:   Nissa Wargadipura Dapat Penghargaan "Food HERO's" dari FAO, Sekda Garut Sampaikan Apresiasi

“Nanti kontruksinya akan dilakukan seperti itu, sehingga insya Allah dengan material seperti ini insya Allah akan kuat terhadap guncangan,” katanya.

Dari total 21 sekolah yang terdampak gempa di Garut, SDN 3 dan SDN 4 Barusari termasuk dua di antaranya yang mengalami kerusakan paling parah, sehingga diprioritaskan untuk dibangun ulang dengan dukungan Yayasan Bakti Barito.

Baca Juga:   Di Cisewu Kini Muncul Gula Batok, Pangsa Pasarnya ke Palembang dan Batam

“Sekolah kita ada 21 sekolah (yang terdampak), tapi kualifikasi ada yang ringan, dan ini adalah yang terberat saya kira di Kecamatan Pasirwangi ini,” ujar Nurdin. (MAZ)


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ, Mixadvert, dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *