Peristiwa

Kendaraan Putri Karlina Dihadang Puluhan Ibu-ibu di Kampung Kidang Talegong, Kenapa?

×

Kendaraan Putri Karlina Dihadang Puluhan Ibu-ibu di Kampung Kidang Talegong, Kenapa?

Sebarkan artikel ini
Cawabup Putri Karlina menemui warga di Kampung Kidang, Desa Sukalaksana, Kecamatan Talegong, Garut.

GOSIPGARUT.ID — Rombongan kendaraan Calon Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, dihadang warga Kampung Kidang, Desa Sukalaksana, Kecamatan Talegong. Puluhan ibu-ibu berjejer di depan rumahnya menunggu mobil Putri melintas.

Kejadian itu berlangsung pada, Kamis sore, 17 Oktober 2024. Kala itu, Putri hendak kembali ke Garut Kota melalui jalur Pangalengan, Kabupaten Bandung, usai berkampanye di Desa Sukamaju, Kecamatan Talegong.

Saat suara sirine motor polisi yang mengawal iring-iringan kendaraan terdengar, beberapa orang berlari ke tepi jalan. Mereka meminta mobil Fortuner putih yang ditumpangi Putri berhenti. Sebagian lagi berteriak meminta Putri turun dari mobil.

Baca Juga:   Warga Tarogong Kidul Temukan Mayat Perempuan Tergeletak di Pinggir Jalan

“Syakur-Putri, Bu Putri turun. Bu Putri …. Bu Putri,” itulah teriakan ibu-ibu dengan lambaian tangan.

Awalnya reaksi warga ini tidak dihiraukan. Bahkan laju kendaraan pun tak melambat hingga meninggalkan kerumunan warga sejauh 300 meter. Namun melihat antusias warga, Putri pun meminta rombongan memutar balik kendaraannya. Begitu wajah Putri terlihat jelas, warga pun langsung berhamburan.

Jalan raya yang tadinya lengang, mendadak ramai oleh ibu-ibu. Banyak di antara mereka yang ingin bersalaman dan berfoto bareng. Bahkan untuk meredakan dahaga kerinduan warga, Putri bersama rombongan menggelar acara hiburan dadakan. Canda dan tawa terdengar di tengah kerumunan.

Baca Juga:   Video: Putri Karlina Ucapkan Terima Kasih kepada Kader dan Simpatisan PPP Garut

Kehadiran warga di pinggir jalan ini pun mengobati kelelahan Putri selama tiga hari kampanye di Garut Selatan. Padahal tempat kampanye yang didatangi bagaikan kampung di atas awan, karena berada di daerah pegunungan dengan kondisi jalan yang menanjak dan rusak.

Wajah lelah Putri pun diganti dengan gelak tawa. Kehadiran Putri hanya berlangsung selama 15 menit yakni dari pukul 16.00 WIB. “Ibu-ibu maaf saya tidak bisa lama, karena tidak ada jadwal kampanye di tempat ini. Saya minta doa restu dari semuanya,” ujar Putri.

Popon, 55 tahun, warga Kidang, Desa Sukalaksana, mengaku bahwa dirinya bersama warga mendapat kabar bahwa Putri tengah berkampanye di Desa sebelah. Mereka berusaha memantau pergerakan Putri dan berharap melintas di jalan perbatasan Bandung-Garut.

Baca Juga:   Wabup Putri Karlina Terkesima dengan Potensi Keuntungan Beternak Domba di Bodas Farm

Basa kampanye mimiti teu pendak. Tah pas ayeuna kampanye deui ka selatan kedah pendak sareng Neng Putri. Margi mung calon istri hiji-hijina. (Waktu kampanye pertama tidak bertemu. Nah sekarang kampanye lagi ke Selatan harus bertemu dengan Neng Putri. Sebab calon (wakil Bupati) perempuan satu-satunya)” ujar Popon dengan gembira. ***


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *