GOSIPGARUT.ID — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Star Energy Geothermal berupa 3.000 sak semen senilai Rp225 juta. Bantuan tersebut ditujukan untuk penanganan bencana alam di Provinsi Jawa Barat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Herman Suryatman, mengatakan dari jumlah bantuan sebanyak itu sebanyak 1.000 sak semen senilai Rp75 juta di antaranya telah diserahkan kepada Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin, untuk penanganan bencana di Kabupaten Garut.
“Kita ketahui bahwa 27 kabupaten kota di Jawa Barat itu rawan bencana, dan Star Energy Group alhamdulillah siap menjadi mitra untuk menyiapkan logistik dalam mengatasi bencana alam di Jawa Barat,” ujar Herman, saat menerima bantuan CSR itu di Ruang Rektor Universitas Garut, Jalan Prof. K. H. Cecep Syarifuddin, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Selasa (30/7/2024).
“Ini mungkin tahap pertama. Saat ini kami menerima 3.000 sak semen senilai Rp225 juta, dan 1.000 sak semen senilai Rp75 juta sudah kami serahkan ke Kabupaten Garut. Sisanya akan kami distribusikan ke kota/kabupaten lainnya,” lanjutnya.
Herman juga menjelaskan bahwa seluruh perusahaan memiliki kewajiban untuk memberikan CSR. Menurutnya, bantuan CSR sangat membantu pemerintah karena dalam membangun daerah, pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan APBD, namun juga memerlukan modal sosial, salah satunya CSR.
“Tidak ada cerita negara maju hanya dengan APBN atau APBD. APBN dan APBD hanya stimulus, dan yang paling utama adalah modal sosial yang luar biasa ada di tengah masyarakat,” katanya.
Herman berharap bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan-kebutuhan di lapangan, seperti memperbaiki jalan, membuat tanggul, atau hal lainnya dalam rangka penanganan bencana.
“Hari ini waktunya kita membangun dengan supertim, gotong royong, tapi tentu pemerintah harus amanah, pemerintah harus di depan, sabilulungan. Pemerintah harus memberikan contoh, itu yang kami lakukan,” pungkasnya. (Nindi N)