Berita

Pembangunan Kantor Desa Pamalayan Ditarget Rampung pada 2024, Tapi Biaya Kepepet

×

Pembangunan Kantor Desa Pamalayan Ditarget Rampung pada 2024, Tapi Biaya Kepepet

Sebarkan artikel ini
Kantor Desa Pamalayan, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, yang sedang dibangun. Inginnya rampung di tahun 2024 dan diresmikan Pj Bupati Garut Barnas Adjidin. (Foto: Istimewa)

GOSIPGARUT.ID — Kantor Desa Pamalayan, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, segera berganti wajah. Bangunan berukuran 10 × 15 meter yang semula hanya satu lantai itu, kini tengah dibangun dua lantai dengan desain mewah. Proses pembangunannya ditarget rampung pada 2024 dan diharapkan bisa diresmikan oleh penjabat Bupati Barnas Adjidin.

Namun untuk mencapai target tersebut pihak Pemerintah Desa Pamalayan mengaku sedikit pesimistis, mengingat dana yang dimilikinya sudah kepepet bahkan habis. Sementara untuk pembangunan kantor desa masih membutuhkan biaya cukup besar. Tak heran jika target penyelesaiannya pun kemudian bakal bergeser menjadi tahun 2025.

“Inginnya pembangunan kantor Desa Pamalayan ini selesai pada tahun 2024, dan dapat diresmikan oleh penjabat Bupati Garut, Bapak Barnas Adjidin. Namun, karena kondisi keuangan minim, maka target penyelesaian pun bakal bergeser ke tahun 2025,” kata Kepala Desa Pamalayan, H. Budi Rahmat, saat dihubungi GOSIPGARUT.ID, Senin (10/6/2024).

Baca Juga:   KPU Garut Salurkan Santunan Jaminan Kematian untuk Petugas Pilkada 2024

Ia menambahkan, proses pembangunan kantor Desa Pamalayan dipastikan bisa selesai masih di tahun 2024, apabila pihaknya mendapatkan suntikan dana. Dana tersebut bisa berupa dana talang (pinjaman) dari pihak-pihak tertentu yang kemudian dibayar oleh dana desa (DD) tahun 2025 atau dana bantuan pemerintah, baik dari Pemkab Garut, Pemprov Jabar, maupun pemerintah pusat.

Baca Juga:   Jadwal Layanan SIM Keliling Wilayah Garut pada Hari Selasa 22 Maret 2022

“Sedang kami pikirkan apakah akan menggunakan dana talang atau bantuan pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan kantor desa di tahun 2024. Jika kami mendapatkan dana talang, tentu pembayarannya akan bersumber dari DD tahun 2025,” ujar Budi.


Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News, WhatsApp Channel dan Telegram Channel
Konten berbayar berikut adalah iklan platform Recreativ dan MGID. Gosipgarut.id tidak terkait dengan materi konten ini.

Respon (1)

  1. Bahas tentang terbengkalainya proyek jalan pamalayan cikarang yang anggaran 8M tapi sampaj sekarang masih terbengkalai, malah pemegang proyeknya beli hp baru dan motor baru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *