GOSIPGARUT.ID — Banyak orang yang sengaja hengkang meninggalkan kampung halamannya dan tinggal di tempat baru demi mendapatkan penghidupan yang lebih baik.
Begitu juga dengan Hendra Tingrey (43), warga Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, rela meninggalkan anak istrinya demi mendapatkan mata pencaharian yang mampu mendatangkan cuan lebih baik di tempat baru yang jauh puluhan kilometer dari tanah kelahirannya.
Di tempat barunya itu, yakni Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Hendra pun tak apalah hidup sendiri di rumah kontrakannya seraya harus mau menjalankan profesi barunya sebagai penjual baso tahu keliling. Padahal, waktu di kampung halamannya, Hendra pernah menjadi petani berhasil.
Masih waktu tinggal di kampung halamannya pula, Hendra pun dikabarkan pernah menekuni profesi tukang jahit setelah banting setir dari kegiatan berkebun. Mungkin, karena perolehan cuan tidak seberapa dari kegiatan menjahit, maka kemudian Hendra menekuni usaha baru di bidang kuliner.
“Bidang kulinernya yaitu baso tahu. Setelah memutuskan untuk terjun di usaha kuliner, maka saya terus belajar kepada seorang ahli pembuatan baso tahu, untuk mengetahui bagaimana membuat baso tahu yang enak dan dapat diterima lidah banyak orang,” kata Hendra, saat bersua dengan GOSIPGARUT.ID sedang berjualan keliling di Desa Cisewu, Minggu (26/5/2024).
Ia menambahkan, setelah dirasa mampu membuat baso tahu yang sekiranya tidak “memalukan” untuk dijual, maka Hendra pun mulai membidik tempat yang sekiranya punya peluang besar untuk berjualan baso tahu, dan mampu mendatangkan animo pembeli cukup besar.