.png)
GOSIPGARUT.ID — Seorang wanita lanjut usia (lansia) yang tengah berjalan kaki di pinggir rel kereta api (KA) Kampung Karangsari, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, tewas seketika setelah tubuhnya tertemper bagian lokomotif KA Malabar jurusan Malang — Bandung pada Rabu (28/02/2024).
Bahkan tak hanya itu, tetapi batok kepala lansia bernama Empon (81) warga Kecamatan Cibatu ini pun pecah setelah badannya terpental dan membentur bebatuan dan benda-benda keras lainnya.
Kapolsek Cibatu AKP Misno Winoto mengatakan peristiwa tragis tersebut terjadi di KM 213+210, saat Empon sedang berjalan kaki searah dengan jalur KA. Di waktu bersamaan KA Malabar bernomor lokomotif CC2061381 dari Malang menuju Bandung melaju melintasi lokasi itu dan menemper tubuh korban.
Menurut dia, masinis kereta telah membunyikan klakson kereta namun diduga sepertinya korban tidak mendengarnya. Kereta pun tetap melaju pada jalurnya hingga akhirnya korban tertemper oleh bagian lokomotif kereta api lalu terpental dan tewas di lokasi kejadian.
“Pada saat ditemukan korban meninggal dunia dengan mengalami luka pecah di bagian kepala. Tak lama setelah kejadian anggota kami bersama petugas Puskesmas Cibatu langsung mengevakuasi jasad korban ke Puskesmas,” kata Misno.
Ia menyebutkan, bahwa pihaknya telah mengantarkan jenazah korban kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan.
“Kami mengimbau kepada warga agar lebih berhati-hati dan menjaga jarak aman terutama ketika berdekatan dengan jalur KA. Bahwa kereta tidak bisa berhenti mendadak seperti kendaraan umum lainnya, jadi cenderung membahayakan bagi para pejalan kaki di pinggir rel KA,” tutup Misno. ***
