GOSIPGARUT.ID — Pencarian Arsal Fathir Najmudin (16), wisatawan yang menjadi korban terseret ombak di Pantai Karangpapak, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, dilanjutkan hari ini Jumat (16/2/2024) setelah pencarian yang dilakukan sampai hari kedua pada Kamis (15/2/2024) kemarin belum membuahkan hasil.
Upaya pencarian melibatkan anggota Satpolairud Polres Garut, Basarnas, Balawisatam, petugas pemadam kebakaran (Damkar), dan para relawan. Proses pencarian warga Kecamatan Banyuresmi, Kabupatan Garut, itu dilakukan menyusuri jalur perairan dengan menggunakan kapal rubber boat Satpolairud dan kapal rubber boat dari Basarnas.
Selain melakukan pencairan melewati jalur perairan, menurut Kasat Polairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya, sebagian tim SAR juga melakukan penyisiran ke wilayah bibir pantai dengan harapan menemukan keberadaan Arsal yang telah hilang sejak Selasa (13/2/2024) lalu.
“Hingga pukul 16.00 WIB Kamis (15/2/2024) pencarian korban tenggelam atas nama Arsal (16) belum membuahkan hasil. Kegiatan pencarian akan dilanjutkan pada Jumat 16 Februari 2024,” terang dia.
Diberitakan sebelumnya, empat orang wisatawan asal Bandung dan Garut yang tengah berenang di Pantai Karangpapak, dilaporkan terseret ombak laut di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, itu. Tiga orang selamat dalam peristiwa tersebut, namun seorang lagi masih dalam pencarian.
Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Kasatpolairud) Polres Garut AKP Anang Sonjaya mengatakan peristiwa terseretnya empat wisatawan itu terjadi pada Rabu (14/02/2024) sekira pukul 16.00 WIB, bermula dari keempat wisatawan yang masih berusia belia tersebut bermain air dan berenang di sekitar Pantai Karangpapak.
“Saat mereka tengah asyik bermain air, salah seorang bernama Parel (16), warga Kabupaten Bandung, berenang terpisah lebih jauh dari ketiga temannya,” jelas dia, Kamis (15/2/2024).
Anang menambahkan, Parel berenang agak jauh dari ketiga temannya diduga akibat terseret ombak. Melihat kejadian itu Nadir (16), warga Kabupaten Bandung — teman Parel, mencoba menyelamatkan Parel. Kemudian disusul oleh Arya (16) warga Kabupaten Bandung, dan Arsal Fathir Najmudin (16) warga Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.
“Arya berhasil menyelamatkan Parel dan Nadir, namun Arsal yang berniat menyusul menyelamatkan temannya terseret ombak dan tidak bisa terselematkan. Arsal diduga tidak bisa berenang sehingga tidak bisa menyelamatkan dirinya dari gulungan ombak,” ujar dia. ***